Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

AMERIKA Serikat memulai ujicoba pertama kandidat vaksin virus corona baru atau Covid-19 kepada manusia awal pekan ini (Senin, 16/3).

Ujicoba ini dilakukan oleh pejabat kesehatan di Seattle, Amerika Serikat di tengah meningkatnya infeksi virus corona di seluruh dunia saat ini.

Kandidat vaksin ini disebut dengan mRNA-1273 dan dikembangkan oleh para ilmuwan dan kolaborator National Institutes of Health (NIH) Amerika Serikat di perusahaan bioteknologi Moderna, yang berbasis di Cambridge, Massachusetts.

"Uji coba label terbuka akan mendaftarkan 45 sukarelawan dewasa sehat berusia 18 hingga 55 tahun selama sekitar 6 minggu," kata NIH dalam sebuah pernyataa, seperti dimuat Channel News Asia.

"Peserta pertama menerima vaksin investigasi hari ini," tambahnya.

Saat ini diketahui belum ada vaksin atau perawatan yang disetujui untuk melawan virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 175 ribu orang di seluruh dunia sejak pertama kali diidentifikasi di China akhir tahun lalu.

"Menemukan vaksin yang aman dan efektif untuk mencegah infeksi SARS-CoV-2 adalah prioritas kesehatan masyarakat yang mendesak," kata kepala penyakit menular di NIH, Anthony Fauci, menggunakan nama teknis untuk virus corona.

"Studi Fase 1 ini, diluncurkan dalam kecepatan rekor, merupakan langkah pertama yang penting untuk mencapai tujuan itu," tambahnya.

Percobaan di Seattle ini akan mempelajari dampak dari dosis yang berbeda yang diberikan oleh injeksi intramuskular di lengan atas, dengan peserta dimonitor untuk efek samping seperti nyeri atau demam.

Meski demikian, jika percobaan ini berhasil, diperkirakan butuh waktu satu tahun hingga 18 bulan untuk benar-benar tersedia bagi publik, setelah melewati lebih banyak fase uji coba untuk membuktikannya berhasil dan aman.




Yang Belum Diketahui tentang Manfaat Luar Biasa Teh Hijau untuk Kesehatan

Sebelumnya

Fish Therapy untuk Melancarkan Aliran Darah dan Mengurangi Stres, Coba Yuk!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health