KOMENTAR

KEPANIKAN pada virus corona atau Covid-19 terus terjadi. Mereka yang masih sehat pun ketakutan ikut terjangkit. Untuk memastikan benar-benar terbebas dari virus mematikan itu, kini ramai orang melakukan ‘tes corona’ sendiri dengan membeli test pack ‘instant’ di lapak online. Harga yang djual cukup tinggi sekitar Rp 1 juta.

"Satu-satunya tes paten untuk Corona Virus terbaru di Indonesia. Tes dilakukan dan hasil terlihat dalam 8-15 menit. Alat tes standard dipakai di China Hospital. Stock terbatas," tulis salah satu pelapak, seperti dikutip pada Selasa (17/3/).

Dalam keterangan di bungkusnya, tertulis 'COVID-19 IgM/IgG Antibody Rapid Detection Kit'. Spesimen yang digunakan, berdasarkan bagan cara pakainya, adalah sampel darah.

Apakah alat ini terpercaya? Ahmad Utomo, Principal Investigator di Stem Cell and Cancer Research Institute, menyarankan untuk lebih dahulu memastikan cara kerjanya, apakah berbasis antibodi atau PCR (Polymerase Chain Reaction). Juga harus dipastikan, apakah alat tersebut tervalidasi dengan baik.

"Tapi saya tidak menganjurkan untuk beli, karena bagaimanapun harus dikerjakan oleh laboratorium," kata Ahmad dalam diskusi yang digelar Society of Indonesian Science Journalists (SISJ) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Test kit berbasis antibodi, menurut Ahmad, memiliki kelebihan bisa memberikan hasil lebih cepat yakni sekitar 15-20 menit. Hasil positif dengan 'rapid diagnostik' seperti ini menandakan seseorang pernah terpapar virus corona COVID-19.

"Untuk skrining di bandara misalnya, rapid diagnostik cukup menjanjikan karena hanya 20 menit. Supaya aware bahwa pernah terinfeksi," jelasnya, tentang test kit berbasis antibodi.

 




Menteri PANRB Rini Widyantini: Meningkatkan Kepemimpinan Perempuan untuk Menciptakan Kesetaraan Gender dan Lingkungan Kerja Inklusif di Sektor Pemerintahan

Sebelumnya

Menteri HAM Natalius Pigai Terima Penghargaan "Tokoh Nasional Demokratis dan Berintegritas” dari JMSI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News