Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

JUMLAH pasien positif virus corona di Indonesia terus bertambah. Kali ini, kembali dari dunia perbankan. Setelah Bank Mandiri dan Bank CIMB Niaga, pasien kali ini datang dari karyawan Bank Negara Indonesia (BNI).

Mengutip siaran  pers di laman resmi BNI, Selasa (17/3), Corporate Secretary BNI Meiliana membenarkan kabar ini. "Dengan berat hati, BNI perlu menyampaikan bahwa salah satu pegawai BNI telah dinyatakan positif COVID-19. Saat ini, yang bersangkutan dalam kondisi stabil," kata Meiliana.

Lebih lanjut, Meiliana menyatakan, pegawai yang terinfeksi tersebut bertugas di unit yang tidak berhubungan langsung dengan masyarakat, maka potensi penularan virus corona dapat diminimalisir. Dirinya berharap agar pegawai tersebut cepat pulih dan dapat beraktivitas seperti biasa.

"Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Kami berharap proses penyembuhan Beliau berjalan lancar dan dapat segera pulih 100 persen. Untuk keluarga, kami sampaikan simpati kami, semoga diberi kekuatan dalam menghadapi situasi ini," ungkap Meiliana.

Sementara untuk mencegah penularan virus itu sendiri, BNI juga telah menerapkan penyesuaian sistem kerja yaitu split operation, shift operation dan work from home.
Split dan Shift Operation diberlakukan untuk fungsi yang terkait dengan operasional utama dan layanan perbankan. Sementara itu, posisi lainnya diterapkan sistem Work From Home atau bekerja dari rumah.

Sistem ini hanya diterapkan pada daerah yang telah ditetapkan sebagai daerah dengan kondisi risiko tinggi. Langkah ini diharapkan akan turut menekan laju penyebaran virus Corona atau yang dikenal sebagai COVID-19 di pusat-pusat penyebarannya, termasuk di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pegawai untuk menjaga kesehatan orang-orang terdekatnya di rumah sekaligus memberikan perlindungan maksimal dari potensi tertular COVID-19 selama berinteraksi dengan masyarakat selama bekerja atau dalam perjalanan dari dan ke kantor.

 

 




Menteri HAM Natalius Pigai Terima Penghargaan "Tokoh Nasional Demokratis dan Berintegritas” dari JMSI

Sebelumnya

Konsultasi Publik “Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Media Massa yang Bertanggung Jawab, Edukatif, Jujur, Objektif, dan Sehat Industri (BEJO’S)": Tantangan Menyelaraskan Idealisme dan Keberlanjutan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News