DI TENGAH wabah virus corona atau Covid-19 yang menjadi pandemi global, tidak terkecuali di Indonesia, pemerintah mendorong warga untuk mengambil sejumlah inisiatif, seperti menjaga kebersihan tangan, melakukan social distancing atau jarak sosial, serta melakukan self quarantine atau karantina diri.
Karantina diri ini memicu gerakan populer di sosial media yang disebut dengan gerakan #dirumahaja. Gerakan ini mengajak warga sebisa mungkin untuk memaksimalkan waktu di dalam rumah dan tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak.
Gerakan ini juga didukung oleh kebijakan banyak sekolah yang meniadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah selama setidaknya dua pekan serta kebijakan sejumlah perusahaan yang mengizinkan pegawainya untuk work from home, atau bekerja dari rumah.
Menghabiskan waktu sepenuhnya di rumah, bagi sebagian orang mungkin hal yang menyenangkan, namun bagi sebagian lainnya mungkin tidak. Apalagi jika terbiasa dengan mobilitas yang tinggi dan sederet kegiatan lainnya di luar rumah.
Lalu, bagaimana menyiasati agar kegiatan karantina diri menjadi menyenangkan dan tidak membosankan? Model sekaligus selebgram Nina Septiani punya tips tersendiri.
Kepada Farah.id (Rabu, 18/3), ibu dua anak ini mengatakan bahwa dia sangat mendukung gerakan #dirumahaja dan karantina diri demi meminimalisir penyebaran virus yang telah menginfeksi lebih dari 200 orang di Indonesia itu. Dia juga membagikan kiat-kiat agar kegiatan karantina diri menjadi asik dan tidak membosankan bersama kedua buah hatinya.
1. Manfaatkan Waktu Untuk Bonding Time
"Kegiatan seperti pekerjaan dan sekolah yang dialihkan ke rumah selama dua minggu menyebabkan semua tugas jadi dikerjakan di rumah. Ini jadi bonding time tersediri, terutama antara ibu dan anak," jelas Nina.
"Karena selama ini urusan akademik diserahkan orangtua kepada guru di sekolah. Tapi sekarang ada tantangan tersendiri bagi orangtua untuk bisa juga menjadi guru di rumah dan berperan aktif dalam perkembangan akademik anak," sambungnya.
2. Kreatif Membuat Menu Sehat
Rutinitas sehari-hari yang padat kerap memuat kita abai dengan makanan yang kita konsumsi.
"Misalnya kita biasa makan di luar atau jajan dengan harga yang juga lumayan. Dengan di rumah aja, kita bisa beli bahan bakunya sendiri dan mebuatnya sendiri," kata Nina.
Hal itu, sambungnya, sekaligus mengasah kreatifitas diri untuk membuat menu sehat yang dikonsumsi untuk keluarga.
"Sebagai ibu, saya jadi lebih kreatif. Apalagi kalau anak diajak berpartisipasi, itu akan jadi kegiatan tersendiri yang menyenangkan untuk anak," tambahnya.
3. Ikuti Kegemaran Anak
Agar anak-anak tidak mudah bosan menghabiskan waktu di rumah selama beberapa minggu, orangtua harus paham apa yang diinginkan dan disenangi sang anak.
"Jadi misalnya anak kita cenderung senang bermain, kita cari permainan apa yang membuatnya tertarik dan seru. Semisal main lego, play doh, magic sand atau mainan lainnya yang dia senangi. Hal itu sekaligus bisa mengasah kemampuan anak dengan baik," ujarnya.
4. Mengajak Anak Belajar Berkebun
Selain mengajak bermain, hal lain yang juga bisa dilakukan dengan anak selama masa karantina diri adalah dengan melakukan kegiatan baru bersama, seperti misalnya berkebun.
"Kita ajak berkebun dan ajarkan hal-hal yang mudah dan sederhana, seperti mengajari cara menumbuhkan kacang hijau," jelas Nina.
5. Membersihkan Rumah
Masa karantina diri juga bisa dimanfaatkan untuk membersihkan rumah. Pasalnya, jelas Nina, saat ini selain virus corona, penyakit lain yang juga tengah menghantui adalah DBD dan juga cikungunya. Kedua penyakit itu disebabkan oleh nyamuk.
"Kita bisa manfaatkan waktu untuk bersih-bersih rumah dan merapikan rumah agar juga terhindari dari penyakit lainnya," demikian Nina.
KOMENTAR ANDA