KOMENTAR

PASIEN positif corona kembali bertambah. Kali ini kembali menimpa mahasiswa. Satu mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) dinyatakan positif corona setelah hasil laboratorium dari 8 pasien Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Malang diumumkan. Selain mahasiswa UB, ada satu lagi yang juga positif corona.

Tim Satuan Tugas (Satgas) Kota Malang segera bergerak melakukan penelusuran. Juru Bicara Tim Satgas Corona Kota Malang Husnul Muarif menyatakan, tengah melacak riwayat perjalanan dan kontak kedua pasien positif corona di Kota Malang.

"Karena kebetulan pasien merupakan warga Kota Malang, kami telah bekerjasama dengan Rektor UB dan Dekan FT untuk mendeteksi di mana saja kontak dilakukan yang bersangkutan. Kita juga bersama 16 puskesmas dan tiga rumah sakit rujukan akan melakukan tindak lanjut kontak penelusuran yang positif," papar Husnul Muarif saat menggelar konferensi pers Rabu siang (18/3) di RS dr Saiful Anwar.

Husnul menambahkan, dari dua pasien positif corona di Kota Malang, satu pasien yakni mahasiswa teknik Universitas Brawijaya yang memiliki mobilitas cukup tinggi.

"Yang bersangkutan (satu pasien positif corona) sudah ke mana - mana, sebelum terindikasi melakukan magang di perusahaan yang kebetulan tempat almarhum ayahnya bekerja," beber Husnul.

Sementara itu Humas Satgas Covid-19 UB, dr Eriko Prawestiningtyas mengatakan bahwa UB siap membantu tracking Dinkes Kota Malang. Ia pun membenarkan ini merupakan langkah antisipasi dari kasus mahasiswa UB yang positif. “Iya (positif) seperti yang tadi di sampaikan (Humas Satgas Covid-19 Pemkot),” singkatnya.

Di tempat terpisah, Wali Kota Malang Sutiaji menyebut, berdasarkan laporan yang masuk ke dirinya, sebelum dinyatakan positif corona, mahasiswa Universitas Brawijaya ini sempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Pandaan, Pasuruan.

"Mahasiswa UB itu yang positif corona, PKL-nya di Pandaan. Kita terus cari kontaknya dengan siapa saja. Tapi kami tidak bisa publish," ucap Sutiaji saat berada di Balaikota Malang.

 




Menteri HAM Natalius Pigai Terima Penghargaan "Tokoh Nasional Demokratis dan Berintegritas” dari JMSI

Sebelumnya

Konsultasi Publik “Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Media Massa yang Bertanggung Jawab, Edukatif, Jujur, Objektif, dan Sehat Industri (BEJO’S)": Tantangan Menyelaraskan Idealisme dan Keberlanjutan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News