GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menunjukan kelasnya sebagai pemimpin.
Di tengah kekhawatiran dan kebutuhan informasi terkait virus Corona, Anies Baswedan menghadirkan penterjemah bahasa isyarat yang diperuntukkan untuk penyandang tuna rungu.
"Bapak ibu sekalian ini ada penterjemah bahasa isyarat, karena informasi yang disampaikan untuk semua termasuk warga kita yang tuna rungu, punya kebutuhan khusus," ungkap Anies sesaat sebelum memulai Konferensi persnya di Pendopo Gedung Balaikota DKI Jakarta, Kamis (19/3).
Dalam konferensi persnya, Anies menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya serta unsur Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menyepakati bahwa kegiatan peribadatan di rumah-rumah ibadah untuk sementara waktu ditunda hingga kondisi kembali memungkinkan.
Hal tersebut lantaran jumlah kasus positif wabah virus corona baru (Covid-19) yang terus bertambah.
Jurubicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Kesehatan, mulai kemarin hingga hari ini pukul 12.00 WIB, untuk total kasus positif corona sebanyak 309. 25 orang dinyatakan meninggal akibat terinfeksi Covid-19.
Reporter : Ahmad Alfian/RMOL.ID
KOMENTAR ANDA