PENUTUPAN sekolah, kantor dan rumah ibadah saat ini terjadi di banyak negara di dunia di tengah pandemi virus corona. Hal itu pun terjadi di negara Afrika Barat, Senegal.
Di negara ini, lebih dari 37 kasus infeksi virus corona telah dikonfirmasi. Pemerintah pun telah menutup sekolah, sebagian kantor serta rumah ibadah demi mengerem penularan virus lebih lanjut.
Hal itu menyebabkan anak-anak tidak bisa berangkat ke sekolah terpaksa belajar di rumah.
Ada hal yang menarik. Di Senegal, saluran televisi TFM mengisi masa penutupan dengan membuat program pengajaran yang disiarkan kepada publik. Program tersebut menunjukkan guru yang memberikan materi pelajaran. Hal itu membantu anak-anak agar tidak ketinggalan pelajaran dan masih bisa belajar melalui televisi di rumah.
Bukan hanya materi belajar, sosialisasi mengenai bahaya virus bernama resmi Covid-19 itu juga disiarkan melalui televisi.
"Ini adalah penyakit menular, mematikan, serius," kata salah seorang anak yang belajar melalui televisi, Ibrahima Diongue, sepertu dimuat Reuters.
Cara Senegal menjalankan program belajar-mengajar melalui televisi diikuti oleh sejumlah negara lainnya di kawasan tersebut, di mana banyak rumah tangga tidak memiliki akses ke internet.
KOMENTAR ANDA