Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

KITA mendengar beberapa kelompok menyerukan bahwa virus corona adalah tentara Allah. Bahkan informasi yang terdengar, baik di media sosial maupun group pesan singkat, virus corona sengaja diturunkan untuk menghukum manusia.

Terkait hal ini, cendikiawan Muslim Quraish Shihab, mengatakan, terlalu banyak berita atau tulisan yang simpang siur. Bahkan sebagian tidak bertanggung jawab.

"Dalam konteks menanggapi bencana corona ini, Abi tidak sependapat dengan mereka yang berkata ini adalah siksa Allah. Karena ini melanda dunia, mengenai orang-orang baik dan orang-orang yang tidak berdosa, apakah mereka itu disiksa juga?" ujar Quraish Shihab menjawab pertanyaan anaknya dalam channel youtube Najwa Shibab, yang ditayangkan Senin (23/3) beberapa jam lalu.

"Abi lebih senang untuk menyatakan bahwa ini adalah bencana yang merupakan ujian dan peringatan dari Allah untuk umat manusia, yang dewasa ini seringkali angkuh dan merasa diri mampu melakukan segala sesuatu," lanjut mantan Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan VII ini.

Quraish Shihab menyebut di dalam Alquran surat Al Anfal, Allah berfirman, hati-hatilah datangnya suatu bencana ujian yang bisa menimpa bukan hanya orang-orang yang durhaka dan zhalim di antara kamu.

"Jadi ini bencana berupa ujian. Memang kita juga harus sadar bahwa orang-orang yang tidak bersalah orang-orang yang dekat kepada Allah yang wafat karena bencana ini, itu akan mendapat nikmat dan ganjaran dari Allah subhanahu wa ta'ala."

Di dalam hadis Nabi menyatakan bahwa mereka yang wafat karena tho'un, satu penyakit yang mewabah pada masa Nabi atau sahabat sahabat-sahabat Nabi, dinilai sebagai Syahid.

Tentu saja syahidnya artinya tidak sama dengan mereka yang gugur dalam peperangan membela kebenaran. Tapi syahidnya ini dinamakan syahidul akhirah.

"Jadi mereka tetap dimandikan, dishalatkan, dikafankan. Berbeda dengan yang gugur di jalan Allah tidak dikafankan, tidak dimandikan dan seterusnya."

Virus-virus itu sebenarnya dapat juga dinamai sebagai setan-setan, karena itu Abi juga tidak sependapat dengan mereka yang menamai virus-virus itu sebagai tentara tentara Allah.

Di dalam Alquran dan di dalam hadits-hadits nabi, kita menemukan bahwa penyakit diakibatkan oleh setan. Mari kita baca ayat Alquran yang bercerita tentang Nabi Ayub yang menyatakan:

"setan telah menimpa aku dengan penyakit yang melelahkan dan menyiksa. Dia namai penyakit itu disebabkan oleh setan atau dengan kata lain virus-virus."

Nabi juga mengisyaratkan bahwa virus virus thoun itu adalah ulah setan ulah jin. Dan kita ketahui bahwa jin adalah sesuatu yang tersembunyi salah satu di antaranya adalah virus-virus itu.

Demikian banyak ulama mengartikan makna jin dan karena itu kalau dia setan kita harus musuhi kita harus dihindari dan kita harus perangi.

 




Sekali Lagi tentang Nikmatnya Bersabar

Sebelumnya

Anjuran Bayi Menunda Tidur di Waktu Maghrib Hanya Mitos?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur