Memohon Doa, Wakil Walikota Bandung Umumkan Dirinya Positif Covid-19

MELALUI akun Instagramnya, Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana memberi pernyataan bahwa dirinya positif terinfeksi virus Covid-19. Yana menyebut kepastian positif corona usai melakukan pemeriksaan setelah mengalami demam beberapa hari lalu.

"Saya Yana Mulyana, Wakil Wali Kota Bandung setelah mengalami demam dan melakukan tes corona Covid-19 beberapa hari yang lalu dan hari ini hasilnya sudah keluar dan dinyatakan saya positif corona Covid-19," kata Yana.

Dalam unggahan video tersebut, Yana tampak mengenakan masker hijau dan terlihat tampak di ruang isolasi salah satu rumah sakit. "Hari ini, saya melakukan isolasi dan Insya Allah mohon doa dari semua. Terima kasih," tutur Yana.

Yana juga mengatakan dirinya telah melakukan isolasi mandiri sejak 11 hari lalu. Hal ini juga dikatakan Walikota Bandung, Oded M Danial sebelumnya. Pak Yana sekarang memang masih dirawat, kemarin sudah diperiksa tapi belum keluar hasilnya,” ungkap Oded kepada wartawan, Senin (23/3), sebelum Yana memberi pengumuman di akun Instagramnya.

Sementara itu Oded mengaku belum melakukan tes deteksi corona hingga kini. Pasalnya diakui Oded, alat untuk tes deteksi corona pada pekan lalu habis dan baru bisa dilakukan hari ini.

"Saya belum tes, kemarin ketika hari Sabtu saya ditelefon Pak Gubernur (Ridwan Kamil) dan diminta tes, ternyata habis. Dan sekarang Senin baru datang alatnya dan Insya Allah saya juga akan dites," katanya.

Sementara itu, nformasi yang dihimpun media, Yana Mulyana mengikuti agenda terakhir pada Jumat (13/3) lalu. Setelah itu, ia tak menghadiri beberapa agenda Pemkot. Dilihat dari agenda sebelumnya, Yana Mulyana terpantau banyak mengikuti agenda Pemkot dari dalam dan luar kota.

Saat dimintai keterangan, seluruh staf wakil walikota Bandung tidak ada yang memberikan keterangan. Bahkan ruangannya nampak sepi sejak satu minggu ke belakang.

Yana terakhir kegiatan bersama wartawan saat simulasi di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) 13 Maret. Yana juga sebelumnya menghadiri seminar di Karawang yang sejumlah pesertanya ada yang positif terpapar virus corona.