RS Eka Hospital/Repro
RS Eka Hospital/Repro
KOMENTAR

COVID-19 atau virus corona baru terus memakan korban jiwa, salah satunya seorang pilot Lion Air yang habis menjalankan tugas penerbangan dari dan ke Malaysia.

Pilot tersebut dikabarkan meninggal dunia dalam perawatan medis di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, diduga akibat terpapar virus corona atau Covid-19.

Pihak Eka Hospital sendiri memastikan bila pasien bernama Capt. Sutopo P. meninggal karena terpapar virus corona atau Covid-19.

"Sehubungan dengan berita tentang adanya seorang pria yang meninggal dunia pada Hari Minggu, 22 Maret 2020 di Eka Hospital BSD, berikut kami sampaikan kronologis kejadian,” ujar Direktur PR Korporat Eka Hospital Dr James Carlos, yang dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten, Selasa dini hari (24/3).

Berawal hari Sabtu (21/3), seorang pria datang ke Intalasi Gawat Darurat Eka Hospital BSD sekira pukul 04.00 subuh dalam kondisi batuk, demam, sesak napas, dengan riwayat perjalanan ke Malaysia, kira-kira satu minggu sebelum masuk rumah sakit.

Pasien kemudian langsung ditangani oleh tim dokter yang bertugas saat itu.

"Dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis paru dan serangkaian pemeriksaan penunjang lainnya dengan kecurigaan mengarah pada infeksi virus Covid-19,” ujarnya.

Selanjutnya, pada Minggu, 22 Maret 2020 sekitar pukul 13.00 WIB, kondisi pasien mengalami perburukan dan dokter segera memberikan respon cepat berupa prosedur resusitasi jantung paru.

Kemudian, pada pukul 16.30 WIB pasien kembali mengalami kondisi memburuk. Tenaga medis kemudian melakukan tindakan resusitasi kembali, namun akhirnya pasien meninggal dunia pada pukul 17.44 WIB.

"Eka Hospital bersama segenap jajaran petugas medis dan non-medis menyampaikan belasungkawa yang sedalamnya kepada pihak keluarga atas wafatnya Almarhum,” tutur James.

Rumah sakit sendiri telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan terkait kejadian tersebut.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan mengikuti himbauan pemerintah sebagai langkah pencegahan tersebarnya Covid-19 lebih luas lagi,” demikian Dr James.

Reporter : Angga Ulung Tranggana/RMOL.ID




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News