Foto: jogja.suara.com
Foto: jogja.suara.com
KOMENTAR

BERAT rasanya mendengar kabar ini. Setelah sehari sebelumnya Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Prof Bambang Sutrisna meninggal dunia, kini giliran civitas Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berduka.

Prof Iwan Dwiprahasto, sang guru besar, menghembuskan napas terakhir setelah seminggu berjuang melawan Covid-19 yang menginfeksinya. Prof Iwan wafat Selasa (24/3), pukul 00.40 WIB di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.

Sosok sang Guru Besar yang sangat humble memberikan duka mendalam. UGM berkabung.

Berbagai ucapan duka cita berseliweran di jejaring sosial Twitter. Bahkan hashtag Prof Iwan sempai meramaikan daftar trending topik se-Indonesia.

"This morning, one of the best researchers and my favorite Professor in college, Prof Iwan Dwiprahasto, lost his batlle against Covid-19. My deepest sympathies, we part with our beloved teacher in pain"

(...Pagi ini, peneliti terbaik yang juga profesor favoritku di kampus, Prof Iwan Dwiprahasto, kalah dari perangnya melawan Covid-19. Simpati terdalam dariku, kita berpisah dari guru tercinta kita dalam duka) .. cuit @novemberdad.

"Prof Iwan ia not just a number on your Covid-19 update. Among those passings durung this pandemic, are teachers, specialist, experts, breadwinners, parents, loves ines, the list goes on"

(PROF Iwan bukan cuma angka dalam update informasi tentang Covid-19. Di antara mereka yang meninggal selama Pandemi ini ada guru, spesialis, ahli, pencari nafkah, orangtua, yang terkasih, dan seterusnya) .. tulis @tissayn.

"Sugeng tindak (selamat jalan) Prof Iwan. Tunai sudah tugas panjenengan (Anda) di dunia yang fana ini. Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa'fuanhu," ungkap @picoez atau Agus Afrianto, yang juga dosen UGM.

Guru besar Fakultas Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM Iwan Dwiprahasto, meninggal dunia di usia 58 tahun pada hari ini pukul 00.40 WIB, saat diisolasi di RSUP Dr Sardjito. Jenazahnya akan dikebumikan di Pemakaman Sawit Sari UGM tanpa ada pelayat.

Prof Iwan dirujuk ke RSUP Dr Sardjito dari salah satu rumah sakit di Yogyakarta, Minggu (15/3). Pasien masuk bersama satu orang lain yang berstatus Pasien Dengan Pengawasan (PDP).

Pada Rabu (18/3), hasil SWAB Prof Iwan oleh Litbangkes diinformasikan pada Dinas Kesehatan DIY serta diumumkan ke publik. Ia dinyatakan positif terjangkit virus Corona SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19.

 




Pemerintah Korea Selatan Tawarkan Kerja Sama Sektor Pertanian untuk Capai Swasembada Pangan Indonesia

Sebelumnya

Ketum JMSI Teguh Santosa Ajak Masyarakat Pers Kawal Kebijakan Prabowo tentang Food Sovereignty dan Good Neighbour

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News