Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

WABAH corona membuat banyak orang semakin sadar dengan kebersihan, termasuk salah satunya cara membersihkan pakaian. Cara mencuci yang tepat akan melindungi tubuh dari kontaminasi COVID-19.

Namun, perlu diingat, belum ada penelitian khusus yang dilakukan tentang bagaimana virus corona berinteraksi dengan kain pakaian. Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut bahwa virus corona lebih menular melalui tetesan pernapasan (droplet) daripada melalui permukaan benda atau bahan yang terkontaminasi.

Namun, CDC mencatat bahwa virus corona dapat bertahan selama berjam-jam di permukaan yang terbuat dari kain, termasuk pakaian.

Ahli kesehatan masyarakat, Carol Winner, mengatakan ada pedoman khusus yang sebaiknya diikuti untuk membantu membunuh virus. Salah satunya adalah menggunakan air panas untuk mencuci dan memberi waktu ekstra pada pakaian untuk terpapar suhu panas setidaknya di atas 80 derajat Fahrenheit atau sekitar 26 derajat Celcius.

"Air panas membantu membunuh virus. Panas ekstra saat proses pengeringan membuat droplet mengering, yang kemungkinan akan menonaktifkan virus."

Ketua Program Ilmu Laboratorium Klinik di Texas State University, Rodney E Rohde menegaskan kembali pentingnya mencuci pakaian dengan air hangat atau panas. Anda juga disarankan untuk memperhatikan detergen yang digunakan.

"Saya sarankan Anda mencuci pakaian dengan detergen yang mengandung senyawa pemutih," kata Rohde.

Menjaga kebersihan juga berlaku pada bahan masakan. Untuk memastikan bahwa sayuran dan buah terhindar dari paparan virus atau bakteri, banyak orang yang mencucinya dengan sanitizer. Pakar kesehatan mengatakan bahwa cara tersebut tidak aman untuk dilakukan, karena berkaitan dengan konsumsi untuk manusia.

Campuran alkohol pada sanitizer dapat merusak kesehatan tubuh manusia. Karenanya, tips mencuci sayuran dan buah ini bisa dilakukan hanya dengan menggunakan air bersih.    

Perlu ada teknik yang yang harus dilakukan guna menghilangkan segala kemungkinan kotoran yang menempel di permukaannya. Cara mencucinya juga berdasarkan jenis sayuran dan buahnya. Jenis yang berbeda tentu tekniknya juga berbeda.

Prof. Emeritus Thomas Montville dari Rutgers University juga menjelaskan tentang prosedur pencucian makanan yang baik, ini berlaku untuk sayuran dan buah-buahan. Montville mengatakan, "Cuci buah dan sayuran seperti biasanya. Kalau perlu dengan sedikit air sabun (yang sudah dinyatakan aman untuk sayur dan buah) yang hangat. Kita harus selalu mencuci buah dan sayuran, ini anjuran yang baik."

 




Intip Resep Rahasia di Balik Empuknya Singkong Keju

Sebelumnya

Hadapi Sifat Pelupa Pasangan, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tak Jadi Konflik Berkepanjangan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family