WISMA Atlet Kemayoran, Jakarta Utara, telah tiga hari beroperasi menjadi Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Covid-19. Hingga hari ini, Kamis (26/3), jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet telah mencapai 208 orang.
Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta Mayjen Eko Margiyono mengatakan, jumlah tersebut merupakan akumulasi dari hari pertama operasi RS darurat Wisma Atlet, yakni pada Senin (23/3) lalu.
"Dari hari pertama itu, 74 pasien, kemudian tanggal 25 Maret ada 178 pasien, dan pagi ini sudah ada 208 pasien," kata Eko Margiyono saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jalan Pramuka Raya, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (26/3).
Untuk saat ini, lanjut Eko Margiyono, RS Darurat Wisma Atlet mengoperasikan dua tower untuk ruang isolasi pasien virus corona jenis baru ini. Tower tersebut ialah Tower 6 dan Tower 7, yang memiliki kapasitas yang berbeda.
"Tower tujuh yang sekarang sudah operasional itu mampu menampung 1.700 orang. Tower enam 1.300. Sehingga total 3.000 pasien mampu ditampung di RS ini," beber Eko Margiyono.
Oleh karena kapasitas tersebut, maka Eko Margiyono menegaskan bahwa RS darurat Wisma Atlet hanya diperuntukan bagi pasien yang masuk kategori berpenyakit ringan dan sedang. "RS ini memang dibangun atau didirikan utk menangani khusus yang terkena Covid-19, yang kategori ringan dan maksimal sedang" ujarnya.
Adapun sebagai informasi, angka kasus positif Covid-19 yang terjadi di Indonesia hingga hari Rabu (25/3) kemarin sudah mencapai 790 orang. Jumlah itu didapat setelah ada penambahan kasus sebanyak 105 orang terkonfirmasi positif.
Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 juga kembali bertambah. Di mana, ada penambahan sebanyak tiga kasus kematian, yang akhirnya menjadikan total kasus kematian sebanyak 58 orang. Untuk pasien yang dinyatakan sembuh dan negatif dari Covid-19 bertambah satu orang. Sehingga hingga kekinian ada 31 pasien yang dinyatakan sembuh.
Reporter : Ahmad Satryo/RMOL.ID
KOMENTAR ANDA