PENDIRI Microsoft, Bill Gates merupakan sosok yang lantang mengkritik soal lambatnya respon pemerintah Amerika Serikat dalam menghadapi virus corona yang saat ini tengah mewabah.
Dalam pesannya kepada kurator TED, Chris Anderson pekan ini, Bill Gates mengatakan bahwa wabah virus corona merupakan hal yang serius.
Jika dia merupakan presiden Amerika Serikat saat ini, maka Bill akan memprioritaskan untuk menjaga seluruh warga Amerika Serikat untuk melakukan isolasi demi meratakan kurva pandemi virus bernama Covid-19 tersebut.
"Pesan yang jelas (bahwa) kita tidak punya pilihan untuk mempertahankan isolasi ini dan itu akan terus berlangsung untuk jangka waktu tertentu," kata Bill Gates, seperti dikabarkan CNBC (Rabu, 25/3),
"Dalam kasus China, itu seperti enam minggu, jadi kita harus mempersiapkan diri untuk itu dan melakukannya dengan sangat baik," sambungnya,
"Jika Anda melakukan isolasi dengan baik (secara nasional), dalam waktu sekitar 20 hari Anda akan melihat angka-angka (dari kasus baru) benar-benar berubah, yaitu, turun," sambungnya.
Hal itu, kata Bill Gates, merupakan tanda bahwa kita sedang dalam perjalanan untuk meratakan kurva penularan virus corona.
"Ini tidak akan mudah. Kami membutuhkan pesan yang jelas tentang itu," tegasnya.
Bill Gates sendiri bukan orang baru dalam menangani masalah penyakit dan wabah. Melalui yayasannya, Bill And Melinda Gates Foundation, dia memiliki pengalaman signifikan dalam memerangi penyakit menular, termasuk malaria, HIV dan polio di banyak negara di dunia.
Komentar Bill Gates bertolak belakang dengan sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pekan ini, Trump mengatakan bahwa dia ingin bisnis di Amerika Serikat bisa dibuka kembali pada Paskah, yaitu 12 April mendatang.
"Amerika akan kembali, dan segera, akan terbuka untuk bisnis, segera, jauh lebih cepat dari tiga atau empat bulan (dari) yang seseorang sarankan," kata Trump dalam jumpa pers awal pekan ini.
"Kita tidak bisa membiarkan penyembuhannya lebih buruk daripada masalah itu sendiri. Kita bisa melakukan dua hal sekaligus," tutupnya.
KOMENTAR ANDA