DAILY Mail 12 Maret 2020 memberitakan bahwa sebuah sumber di Korea Selatan mengatakan bahwa Pemimpin Tertinggi Republik Rakyat Demokratik Korea, Kim Jong Un melarikan diri dari Pyongyang ke Wonsan di pantai timur Korea Utara di tengah meningkatnya kekhawatiran akan virus corona.
Tidak Bertanggung Jawab
Analisis intelijen menunjukkan bahwa Kim Jong Un telah jauh dari Pyongyang dalam waktu yang cukup lama, kata sumber itu kepada kantor berita Chosun Ilbo. Ini tampaknya memang berkaitan dengan wabah virus corona. Tindakan itu terjadi di tengah laporan bahwa sekitar 180 tentara tewas setelah terjangkit Covid-19 di negara rahasia itu. Akibat kepengecutannya, maka pimpinan tertinggi Korea Utara alih-alih berupaya menanggulangi wabah virus Corona, malah melarikan diri ke pantai timur Korut demi menjauhi Pyongyang.
Akibat mengenal Daily Mail sebagai media massa yang bonafid dan kredibel, maka terus terang saya percaya terhadap berita tersebut serta menyayangkan sikap tidak bertanggung-jawab Kim Jong Un sebagai Pemimpin Tertinggi Republik Rakyat Demokratik Korea yang seharusnya tidak meninggalkan Pyongyang ketika dilanda wabah virus corona.
Pyongyang
Seminggu kemudian, Kantor Berita RMOL memberitakan bahwa Pemimpin tertinggi Republik Rakyat Demokratik Korea, Kim Jong Un meresmikan pembangunan sebuah rumah sakit modern di Pyongyang pada hari Selasa 17 Maret 2020.
Dalam peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit, Kim Jong Un yang merupakan Ketua Partai Pekerja Korea (PPK), ikut mengaduk semen bersama sejumlah petinggi partai dan pemimpin rumah sakit. Rumah sakit yang sedang dibangun itu berada di titik yang sangat strategis di tepi Sungai Taedong di Pyongyang.
Dalam keterangan yang diterima redaksi dari KCNA disebutkan, ketika tiba di lokasi peletakan batu pertama, Kim Jong Un disambut hangat para pekerja dengan teriakan hurrah.
Dirgahayu
Pejabat lain yang hadir dalam kesempatan itu di antaranya adalah anggota Presidium Komite Pusat Polit Biro PPK, Pak Pong Ju. Juga hadir Kim Jae Ryong yang juga merupakan Perdana Menteri, serta Ri Il Hwan dan Pak Thae Song yang merupakan Wakil Ketua Komite Pusat PPK.
Dalam sambutannya, Kim Jong Un mengatakan bahwa PPK telah mendiskusikan dan akhirnya memutuskan pembangunan sebuah rumah sakit modern untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Ini sesuai dengan amanat Rapat Paripuna kelima Komite Pusat Partai bulan Desember 2019 lalu.
Berbagai aspek terkait persiapan pembangunan dikerjakan dalam waktu sesingkat mungkin mengingat ini adalah proyek prioritas yang harus selesai di tahun ini juga demi mendirgahayu 75 tahun Partai Pekerja Korea.
Dari pemberitaan RMOL tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa Kim Jong tidak melarikan diri dari Pyongyang. Saya tidak mampu membuktikan pemberitaan mana yang benar dan mana yang hoax. Namun mohon dimaafkan bahwa sebagai warga Indonesia, saya memilih percaya kepada pemberitaan kantor berita Indonesia ketimbang asing.
Penulis adalah pembelajar geopolitik dunia
KOMENTAR ANDA