VIRUS corona baru atau dikenal dengan nama resminya, Covid-19 masih menjadi pandemi global. Hampir 200 negara dan wilayah di dunia saat ini tengah berjuang melawan virus tersebut.
Namun, di tengah perjuangan melawan virus corona, banyak informasi simpang-siur yang beredar dan justru membuat resah dan kebingungan di masyarakat. Salah satu informasi yang muncul dan beredar adalah bahwa virus corona bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Benarkan demikian?
WHO Indonesia, melalui akun Twitter resminya, @WHOIndonesia, menegaskan bahwa informasi tersebut salah alias hoax.
Pasalnya, hingga saat ini belum ada informasi atau bukti yang menunjukkan bahwa virus corona baru ini bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk
"Virus corona baru merupakan virus saluran pernapasan yang mumumnya menyebar melalui percikan yang keluar saat seseorang yang telah terinfeksi, batuk atau bersin, atau melalui percikan air liur atau ingus," begitu bunyi pernyataan yang dirilis WHO Indonesia.
Sejauh ini, cara paling ampuh untuk mencegah penularan virus adalah dengan rajin mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun atau cairan antispetik berbahan dasar alkohol.
"Hindari kontak jarak dekat degan mereka yang batuk atau bersin," sambung pernyataan yang sama.
KOMENTAR ANDA