Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

DI TENGAH wabah virus corona atau Covid-19 yang saat ini terjadi di Indonesia, warga diimbau untuk menjaga diri. Salah satunya adalah dengan rajin mencuci tangan, menjaga kebersihan diri, melakukan jarak sosial, dan yang terbaru adalah imbauan untuk mengenakan masker di tempat umum.

Virus corona sendiri diketahui menular melalui droplet atau percikan kecil yang keluar dari mulut atau hidung seseorang yang terinfeksi. Namun, penelitian baru dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menyebut bahwa virus corona bisa bertahan hingga 17 hari di permukaan benda.

Pemakaian masker kain dianjurkan seiring penyebaran virus corona yang semakin meluas. Hal itu disampaikan oleh Dokter "nyentrik" Tirta Mandira Hudhi atau yang lebih dikenal dengan Dokter Tirta.

Hal itu dia sampaikan usai melakukan rapat terbatas dengan staf khusus presiden, Adamas Belva Syah Devara.

"Hasil diskusi kemarin adalah sosialisasi sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menekan RO (laju penyebaran virus)," tulis dokter Tirta di akun Instagramnya pekan ini.

"Sembari tetap jaga jarak dan di rumah saja, salah satu yang bisa dilakukan adalah pemakaian masker kain untuk semua, termasuk orang awam/publik," jelasnya.

Masker kain ini utamanya diperlukan oleh mereka yang sehat dan harus bekerja di luar rumah. Dengan penggunaan masker kain, maka masker surgical atau N95 dapat digunakan oleh petugas medis.

Namun, seberapa ampuh penggunaan masker kain?

"Masker kain tetap bisa relatif efektif mencegah transmisi virus corona, walaupun tidak sebaik masker surgical/N95," ungkap Dokter Tirta.

"Tetapi, masker kain tetap bisa menekan transmisi (penularan) 50-75 persen (tergantung bahannya). Kalau terpaksa keluar, lebih baik pakai masker kain daripada tidak sama sekali," tegasnya.

Dengan demikian, sambungnya, tidak perlu ada penumbunan masker medis dan masker medis pun tidak perlu naik harga serta mampu diakses oleh petugas medis.

"Walau demikian, bukan berarti bisa pergi-pergi mobilitas ya. Proteksinya tidak sempurna. Jaga jarak dan di rumah saja tetap merupakan prioritas utama kita untuk menekan penyebaran virus ini," tutupnya.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health