Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

KASUS demam berdarah dengue (DBD) kian mengganas. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, jumlah korban jiwa akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti ini mencapai 254 jiwa. Angka yang sangat jauh dibanding jumlah korban Covid-19, yaitu 209 jiwa.

Jawa Barat (30 jiwa meninggal) dan NTT (48 jiwa) termasuk dalam wilayah zona merah DBD. Sementara Lampung (16), Jawa Timur (24) dan Bali masuk dalam zona kuning. Untuk total kasus di Indonesia sejak Januari hingga 4 April kemarin mencapai 39.876 kasus.

Begitu diungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor Kementerian Kesehatan Nadia Siti Tarmidzi dalam keterangannya, Senin (6/4).

Secara umum, gejala demam berdarah nyaris sama dengan Coronavirus. Diawali dengan demam serta nyeri otot dan sendi. Namun DBD disertai denga munculnya ruam atau bintik merah. Tidak berapa lama, bila tidak lekas diobati korban akan mengalami penurunan trombosit dan pendarahan hebat serta syok, yang dapat membahayakan nyawa pasien.

Untuk itu, selain berjemur dan makan-makanan sehat, jangan lupakan juga untuk melakukan gerakan 3M (menguras, menutup, dan mengubur genangan air). Namun jika sudah terserang DBD, berikut ini jenis makanan yang bisa meningkatkan jumlah trombosit, seperti dikutip dari Healthline.

1. Gandum Utuh. Gandum kaya akan nutrisi, serat, mineral dan vitamin yang baik untuk meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh.

2. Sayuran Hijau. Beberapa jenis sayuran hijau seperti kubis, selada, bayam, kangkung, dan brokoli adalah sumber Vitamin K yang berperan dalam proses pembekuan darah dan memisahkan sel trombosit yang saling menempel.

3. Kurma. Mengandung banyak mineral, vitamin, dan fitonutrien dan mampu meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh.

4. Jambu Biji. Memiliki zat aktif yang disebut trombino yang mampu merangsang trombopoietin lebih aktif, sehingga dapat menghasilkan keping darah yang lebih banyak.

5. Buah Delima. Mengandung zat besi yang mampu meningkatkan kadar trombosit dalam darah dan sel darah merah.

6. Buah Kiwi. Mengandung vitamin K yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak trombosit.

7. Buah Jeruk. Salah satu penyebab turunnya trombosit adalah kurangnya asupan folat atau vitamin B9. Jeruk dipercaya mampu meningkatkan jumlah folat dalam tubuh.

Untuk sementara, hindari beberapa jenis makanan yang justru mampu menurunkan jumlah trombosit seperti kina, alkohol, jus cranberry dan susu sapi.

 




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health