UNTUK menepis kebosanan karena terpaksa tetap berada di dalam rumah akibat pageblug Corona, pemimpin redaksi majalah Humor dan pendiri Komunitas Kartunis Kaliwungu, Darminto M Sudarmo yang beken dengan panggilan Odios itu, berkenan menanggapi naskah “Balada Petugas Sekuriti Bandara (5 April 2020)“ dengan tawa pendek disusul gerutu juga pendek “Hahaha .... matek aku juga kena jebak!”.
Lalu lanjut komentar agak lebih panjang “Jadi inget rombongan orang yang demo karena dilarang Jumatan. Selidik punya selidik ternyata masih hari Kamis!“
Bilateral
Lain halnya dengan mahaguru patriotisme dan geopolitik-ekonomi saya, Haryono Kartohadiprojo, langsung menyaingi naskah saya berjudul “Wisata Spiritual” (2 April 2020) dengan sebuah dongeng Surga dan Neraka menjalin kerja sama bilateral membangun jembatan Jonggring Salaka yang menghubungkan Surga dan Neraka.
Setelah sedikit saya modifikasi maka dongeng itu menjadi sebagai berikut:
“Alkisah Khayangan Suralaya tidak mau ketinggalan memiliki kebanggaan infrastruktur seperti jembatan pelangi Bilfroest yang menghubungkan Midgard dengan Asgard di mana Thor mewarisi kekuasaan Odin. Maka Batara Menhub Surga dan Batara Menhub Neraka menandatangani MoU kerja sama bilateral membangun jembatan Jonggring Salaka yang menghubungkan Surga dengan Neraka. Proyek pembangunan infrastruktur skala langitan itu ditargetkan selesai dalam tiga hari”.
Pembangunan Infrastruktur
Pada hari pertama tim pembangunan infrastruktur Neraka langsung giat membangun jembatan dari pintu gerbang Neraka ke arah Surga. Ternyata dalam satu hari tim Neraka berhasil membangun jembatan sampai 30 persen dari panjang jembatan yang direncanakan.
Pada hari kedua warga Neraka kembali berhasil membangun 30 persen sehingga mencapai 60 persen dari panjang jembatan yang direncanakan. Pada hari ke tiga, kembali warga Neraka dengan penuh semangat membangun infra struktur lebih jauh.
Sesampai di titik 95 persen, warga Neraka terheran-heran. Ternyata warga Surga sama sekali belum mulai membangun jembatan Jonggring Salaka yang telah disepakati untuk dibangun bersama oleh kedua belah pihak!
Maka warga Neraka berteriak ke arah warga Surga “Haloooooooo! Kenapa kalian belum mulai membangun jembatan?”.
Dengan nada kesal warga Surga berteriak ke arah warga Neraka, “Bagaimana mungkin kita membangun jembatan? Kami sama sekali tidak punya notaris, insinyur, investor, pemberi kredit, pengusaha properti, pengacara, politisi, dan lain-lain profesional terkait pembangunan jembatan!”
Warga Neraka makin heran, “Kenapa bisa begitu?”
Warga Surga makin kesal, “Mereka semua berada di tempat kalian!“
Penulis adalah penggagas Humorologi dan pembelajar dongeng sebagai pedoman budi-pekerti umat manusia.
KOMENTAR ANDA