Robot  Newmee pada upacara wisuda di Business Breakthrough University di Tokyo, Jepang/Net
Robot Newmee pada upacara wisuda di Business Breakthrough University di Tokyo, Jepang/Net
KOMENTAR

WABAH virus corona atau Covid-19 yang terjadi di Jepang membuat sejumlah kegiatan serta aktivitas terhambat atau dibatalkan.

Meski begitu, bukan Jepang namanya jika bukan tanpa inovasi. Meski wabah virus corona melanda, namun sebuah universitas di negara itu tetap menggelar upacara wisuda.

Tapi, ada yang berbeda dari upacara wisuda kali ini. Di tengah seruan untuk melakukan jarak sosial dan tidak membuat kerumunan, upacara wisuda yang digelar oleh Business Breakthrough University di Tokyo ini dilakukan dengan menggunakan robot dengan layar di bagian atas yang terhubung langsung dengan wisudawan dan wisudawati melalui sambungan video call.

Mereka cukup login dari rumah melalui laptop masing-masing untuk menghubungkannya ke monitor dan mengikuti upacara wisuda dari jarak jauh.

Robot yang digunakan itu merupakan robot ciptaan perusahaan ANA Holdings yang dinamakan Newmee. Robot ini berpenampilan layaknya mahasiswa yang ingin di wisuda, lengkap mengenakan toga serta topi kelulusan.

Saat pelaksanaan wisuda, satu per satu robot Newmee akan menuju podium untuk menerima diploma mereka. Staf sekolah bertepuk tangan dan berkata "selamat!" ketika Presiden Universitas Kenichi Ohmae meletakkan diploma di atas rak yang dipasang di bagian tengah robot. Mirip seperti acara wisuda pada umumnya.

"Saya pikir ini benar-benar pengalaman baru untuk menerima sertifikat di area publik saat saya berada di ruang pribadi," kata Kazuki Tamura melalui layar monitor, seperti dikutip dari Reuters (Kamis, 9/4).

Pihak universitas sendiri berharap bahwa apa yang telah dilakukan ni dapat diadopsi oleh sekolah lain yang ingin menghindari pertemuan massal.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya upacara wisuda diadakan di Jepang karena wabah virus corona dari jarak jauh. Awal bulan lalu, dilaporkan bahwa sebuah sekolah dasar mengadakan upacara kelulusannya di Minecraft di mana para siswa hadir dengan tampil sebagai avatar virtual dalam permainan.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News