PROGRAM belajar dari rumah yang diterapkan pemerintah selama masa Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) didukung oleh sejumlah lembaga penyiaran pemerintah.
Pada Senin (13/4) kemarin, Televisi Republik Indonesia (TVRI) sudah mulai menayangkan siaran belajar dari rumah. Kini, Radio Republik Indonesia (RRI) turut ambil bagian dalam program ini.
Direktur Utama LPP RRI M Rohanudin mengatakan, RRI menghadirkan program siaran khusus untuk mengedukasi masyarakat mengenai isu Covid-19.
Siaran yang dijadwalkan berlangsung setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 10.00 hingga 11.00 waktu setempat, dibalut dengan tema "Belajar di RRI". Menariknya, program siaran ini menghadirkan para guru sekolah untuk mengajar di siaran radio.
“Bahkan yang menarik ada seorang murid menyatakan kangen pada ibu gurunya (saat mendengarkan program ini). Ini merupakan suatu ekspresi yang menunjukkan bahwa radio memiliki peran imajinatif yang tinggi,” ujar M Rohanudin di Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (14/4).
Melalui program belajar yang dihadikan RRI, Rohanudin berharap masyarakat bisa memanfaatkannya secara maksimal. Sebab, radio ia anggap sebagai cara efektif dan interaktif untuk belajar. Karena kelebihan radio yang auditif dapat menghidupkan theater of mind anak-anak sekolah.
“Program ‘Belajar di RRI’ adalah strategi menjalin hubungan emosional guru dan murid tetap mesra dalam situasi belajar dari rumah,” kata dia.
“Program ‘Belajar di RRI’ adalah strategi menjalin hubungan emosional guru dan murid tetap mesra dalam situasi belajar dari rumah,” kata dia.
Sejak dimulainya program tersebut pada 26 Maret hingga 9 April 2020 lalu, Rohanudin mengklaim sebanyak 715 sekolah dari tingkat SD, SMP, dan SMA sudah berpartisipasi dalam program “Belajar di RRI”.
Adapun untuk kanal medianya, RRI juga menyediakan siaran paralel via YouTube di masing-masing satuan kerja RRI di daerah.
“Misalnya RRI Padang, yang mencatat bahwa dalam sekali siaran dapat diikuti lebih dari 8.000 pengakses YouTube,” pungkas Rohanudin.
Reporter : Ahmad Satryo/RMOL.ID
KOMENTAR ANDA