Masker yang diproduksi Louis Vuitton/Net
Masker yang diproduksi Louis Vuitton/Net
KOMENTAR

TIGA merk fashion ternama dunia, yakni Louis Vuitton, Burberry dan Chanel kompak memproduksi masker dan gaun medis bagi dokter dan tim medis yang menangani pasien virus corona.

Louis Vuitton, misalnya, mengumumkan bahwa pihak perusahaan menggunakan kembali beberapa tempat produksinya di seluruh Perancis untuk menghasilkan ratusan ribu masker wajah non-bedah untuk pekerja kesehatan.

"Inisiatif ini akan menyumbangkan alat pelindung yang sangat dibutuhkan untuk petugas kesehatan garis depan. Terima kasih kepada ratusan pengrajin yang telah secara sukarela membuat masker ini, serta semua orang yang melakukan bagian mereka untuk memerangi pandemi global ini," kata perusahaan itu, dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat CNN.

Selain itu, pihak Louis Vuitton mengumumkan telah membuat dan menyumbangkan ribuan gaun rumah sakit untuk enam rumah sakit Paris yang sangat membutuhkan alat pelindung.

Sementara itu merk fashion Inggris, Burberry juga telah memutar sebagian mesin produksi produksinya untuk membuat masker.

Pihak perusahaan juga menggunakan rantai pasokan global untuk mempercepat pengiriman 100.000 masker bedah ke Layanan Kesehatan Nasional Inggris, agar bisa segera digunakan oleh staf medis.

Selain itu, pihak perusahaan juga akan menggunakan kembali pabrik paritnya di Castleford, Yorkshire, untuk membuat gaun dan masker non-bedah untuk pasien di rumah sakit Inggris.

Hal senada juga dilakukan oleh merek kenamaan Perancis, Chanel. Pihak perusahaan mengumumkan bahwa mereka ikut berkontribusi melawan virus corona dengan cara memproduksi masker wajah.




Strategi Pemasaran Brand Kecantikan untuk Menarik Rasa Penasaran Gen Z

Sebelumnya

Shandy Purnamasari Terus Berinovasi Tingkatkan Kualitas Produk MSGLOW

Berikutnya

KOMENTAR ANDA