Quraish Shihab/Net
Quraish Shihab/Net
KOMENTAR

PANDEMI corona atau Covid-19 yang saat ini terjadi di Indonesia menjadi momok menakutkan bagi banyak pihak. Namun, bukan berarti hal ini lantas membuat kita terpuruk atau bahkan lupa dengan sesama.

Pendiri Pusat Studi al-Qur'an, Quraish Shihab menjelaskan sudut pandang lain soal pandemi ini. Menurutnya, pandemi corona yang saat ini terjadi merupakan momen untuk mengasah rasa kemanusiaan.

"Kita harus ingat bahwa apa yang terjadi pada orang lain, bisa terjadi pada kita," kata Quraish Shihab dalam tayangan Mata Najwa (Rabu, 15/4).

"Sehingga, kalau kita menginginkan sesuatu yang baik terhadap kita, terhadap keluarga kita, maka tentu terhadap orang lain pun kita harusnya berlaku demikian," sambungnya.

"Jadi tidak ada alasan untuk tidak berbuat baik atau tidak saling bantu-membantu," tegasnya,

Mengingat bahwa kita semua adalah manusia dan sama-sama diciptakan oleh Tuhan, maka sisi kemanusiaan haruslah ditonjolkan, terutama pada masa krisis seperti saat ini.

"Bukan sekedar sisi agama, tapi juga sisi kemanusiaan," ujar Quraish Shihab.

Dia merujuk pada zaman Nabi Muhammad SAW, musuh-musuh yang memerangi beliau yang tewas dalam perang, selalu diperlakukan dengan baik dan menguburkannya dengan segera.

"Itu juga sebabnya, dalam agama, orang yang meninggal, sebut-sebutlah kebaikannya dan percepatlah kuburkan dia," jelasnya.

"Itu tuntunan-tuntunan agama yang mestinya bisa mendorong kita berlaku lebih baik terhadap saudara-saudara atau keluarga kita yang gugur dalam pandemi ini," tutupnya.




Sekali Lagi tentang Nikmatnya Bersabar

Sebelumnya

Anjuran Bayi Menunda Tidur di Waktu Maghrib Hanya Mitos?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur