Ilustrasi informasi hoax mengenai virus corona/Net
Ilustrasi informasi hoax mengenai virus corona/Net
KOMENTAR

PEMPROV DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah menyediakan berbagai macam kanal informasi seputar virus corona baru (Covid-19) yang bisa diakses secara bebas.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania mengatakan, beragam situs resmi digunakan untuk mengakomodir informasi seputar layanan Pemprov DKI Jakarta terkait penanganan Covid-19.

"Ada banyak situs yang bisa diakses masyarakat. Seperti yang semua sudah tahu ada corona.jakarta.go.id. Situs tersebut sekarang makin berkembang dengan penambahan fitur-fitur baru sesuai perkembangan kasus," jelasnya melalui keterangan tertulis, Jumat (17/4).

"Ada juga website Jakarta Development Collaboration Network (JDCN ) yang telah dibuatkan link khusus (https:// jdcn.jakarta.go.id) dalam rangka memfasilitasi seluruh stakeholder yang ingin berkolaborasi dan berkontribusi untuk penanganan Covid-19," sambung Atika.

Dalam situs tersebut, terdapat informasi titik penempatan posko, serta katalog logistik yang terus diupdate. Terdapat pula nomor Chat Center untuk merespons pihak yang akan berkontribusi melalui nomor 081196000196 dan 081196000197.

JDCN sendiri merupakan jejaring mitra pembangunan lokal dan internasional Jakarta untuk merumuskan dan mewujudkan solusi pembangunan kota melalui model kolaborasi yang berkelanjutan. JDCN menjadi wadah bagi kolaborator dan pemerintah provinsi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kota.

Pemprov DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat untuk tetap kritis terhadap berita yang diterima dan tidak mudah percaya dengan hoaks. Untuk memfasilitasinya, Pemprov DKI Jakarta menyediakan kanal resmi 'Jakarta Lawan Hoaks' (Jalahoaks).

"Masyarakat dapat melakukan klarifikasi fakta sekaligus memantau isu potensi hoaks melalui media sosial Instagram, Facebook, dan Twitter dengan akun: @jalahoaks, serta website data.jakarta.go.id/jalahoaks, dan dapat melaporkan informasi yang bersifat provokatif, meragukan serta berpotensi sebagai hoaks melalui Chat Center dengan nomor Whatsapp 081350005331," pungkas Atika Nur Rahmania.

Reporter : Ahmad Alfian/RMOL.ID




KBRI Kairo Dorong Peningkatan Ekspor dan Investasi Indonesia di Mesir

Sebelumnya

Tiada lagi Bang Muin

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News