Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

JODIE Banister, seorang ibu yang harus menerima kenyataan pahit bahwa bayinya yang baru berusia 11 minggu dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru (Covid-19).

Ares Banister yang baru lahir ke dunia harus terpisah dari ibunya dan dirawat di Rumah Sakit Leicester Royal setelah demam dan dites positif untuk Covid-19 sejak Senin (13/4).

Di halaman Facebooknya, Jodie meminta semua orang untuk tetap tinggal di rumah, mengikuti aturan pemerintah agar pandemik segera berakhir, agar Ares bisa kembali ke dekapannya.

"Jadi sementara (anda) semua masih keluar dan bepergian tanpa peduli, pergi ke supermarker setiap hari dan keluar untuk berjalan-jalan. Bayi kami yang berumur 11 minggu baru saja dinyatakan positif Covid-19," tulis Jodie.

Meski terpisah dengan anaknya, Jodie mengungkapkan ia belum keluar selama berminggu-minggu. Di mana hanya suaminya, Christian Bannister yang hanya bisa keluar untuk mencari nafkah sebagai seorang pekerja di sebuah supermarket.

"Kami belum keluar selama berminggu-minggu, tapi sayangnya Christian masih harus pergi bekerja untuk memastikan Tesco memiliki makanan di rak-rak yang siap untuk kalian semua jarah dan timbun," ujarnya seakan meluapkan kekesalan.

"Tolong, tolong mulai dengarkan karena seluruh dunia kita baru saja jungkir balik," tambahnya seperti dimuat CNA.

Unggahan tersebut pun langsung viral. Sebanyak 2.600 kali unggaran tersebut dibagikan, mendesak agar semua orang tinggal di rumah.

Kepada BBC, Jodie mengungkapkan ia tidak pernah menyangka bahwa putranya akan mengidap penyakit mematikan tersebut.

"(Aku) takut dan panik. Aku hanya duduk di sana dan menangis. Itu menghebohkan. Hal pertama yang secara otomatis aku pikirkan adalah dia akan mati. Aku sangat takut," katanya.

Data dari Universitas Johns Hopkins pada Kamis (16/4) menunjukkan, sat ini Inggris memiliki jumlah infeksi sebanyak 99.489 kasus dengan 12.868 orang meninggal dunia.




Indonesia Raih “Best Tourism Villages 2024" UN Tourism untuk Desa Wisata dengan Sertifikat Berkelanjutan

Sebelumnya

Konten Pornografi Anak Kian Marak, Kementerian PPPA Dorong Perlindungan Anak Korban Eksploitasi Digital

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News