Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

WILAYAH Asia Tenggara, khususnya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sudah melihat adanya tren penurunan kasus infeksi baru dan kematian harian.

Pasalnya, pada Selasa (21/4), tercatat hanya ada 39 kasus meninggal dunia yang terkonfirmasi di negara-negara ASEAN. Angka tersebut turun sebanyak 21 kasus dari hari sebelumnya, Senin (20/4).

Selain itu, data juga menunjukkan, terjadi perlambatan penyebaran infeksi. Di mana pada Selasa, ASEAN melaporkan adanya 1.712 kasus baru, menurun dari 2.055 kasus baru pada hari sebelumnya.

Berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkins yang dikutip dari Anadolu Agency, terjadi peningkatan pengujian Covid-19 di antara negara-negara ASEAN.

Sebanyak 82 ribu tes dilaporkan telah dilakukan selama 24 jam dari Senin ke Selasa. Sehingga, jumlah tes yang telah dilakukan sudah mancapai 685.594 tes.

Untuk jumlah kasus secara keseluruhan, ASEAN memiliki 31.818 kasus infeksi Covid-19 dengan 1.210 orang meninggal dunia.

Negara dengan jumlah kasus infeksi Covid-19 terbanyak di ASEAN adalah Singapura dengan 9.125 kasus dan 11 orang meninggal dunia.

Setelah itu Indonesia dengan 7.135 kasus dan 616 orang meninggal dunia. Lalu Filipina yang memiliki 6.599 kasus dengan 437 orang meninggal dunia dan Malaysia yang memiliki 5.482 kasus dengan 92 orang meninggal dunia.

Thailand sendiri memiliki 2.811 kasus dengan 48 orang meninggal dunia. Vietnam memiliki 268 kasus tanpa kematian. Brunei Darussalam memiliki 138 kasus dengan 1 orang meninggal dunia. Kamboja memiliki 122 kasus tanpa kematian. Myanmar memiliki 119 kasus dengan 5 orang meninggal dunia. Laos memiliki 19 kasus tanpa kematian.




Indonesia Raih “Best Tourism Villages 2024" UN Tourism untuk Desa Wisata dengan Sertifikat Berkelanjutan

Sebelumnya

Konten Pornografi Anak Kian Marak, Kementerian PPPA Dorong Perlindungan Anak Korban Eksploitasi Digital

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News