KEMENTERIAN Dalam Negeri Turki sudah mengeluarkan surat edaran mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk menahan penyebaran virus corona baru selama bulan Ramadhan.
Berdasarkan surat edaran yang dirilis pada Rabu (22/4) tersebut, acara-acara untuk berbuka puasa dan sahur bersama yang bisa menarik banyak orang tidak diizinkan.
Kementerian mengatakan, semua tindakan pencegahan akan diambil selama waktu berbuka dan sahur agar warga tetap menjaga jarak sosial di luar ruangan.
Pemerintah juga akan melakukan penutupan sementara jalan-jalan yang biasanya dipadati warga ketika waktu berbuka dan sahur. Di mana kunjungan ke tempat-tempat suci juga akan dibatasi.
Dilaporkan Anadolu Agency, pemerintah kota juga harus mengoordinasikan peningkatan jumlah kendaraan dan perjalanan melalui transportasi umum setidaknya tiga jam sebelum berbuka.
"Waktu penjualan reque (roti bundar khas yang biasanya dikonsumsi selama bulan Ramashan) akan dihentikan dua jam sebelum berbuka," lanjut surat tersebut.
Itu dilakukan guna mencegah banyak orang berkumpul di toko roti. Nantinya, toko bisa kembali dibuka setelah jam buka puasa.
Jam operasional pasar juga akan dikontrol untuk memastikan warga mengikuti aturan jarak sosial dan memakai masker.
Selain itu, pada malam menjelang dan selama Idul Fitri, aturan jarak sosial akan tetap diberlakukan bagi warga yang berziarah ke makam. Pejabat setempat juga akan melakukan pengukuran suhu tubuh.
KOMENTAR ANDA