Presiden Iran Hassan Rouhani/Net
Presiden Iran Hassan Rouhani/Net
KOMENTAR

IRAN bersiap untuk membuka kembali masjid dan sekolah di daerah-daerah yang secara konsisten bebas dari virus corona atau Covid-19.

Rencana ini dibuat sejalan dengan upaya pemerintah Presiden Iran Hassan Rouhani untuk melonggarkan pembatasan yang ditujukkan untuk mengendalikan pandemi virus corona.

Untuk diketahui bahwa Iran menutup semua masjid di seluruh negeri sejak pertengahan Maret lalu. Selain itu, pertemuan keagamaan pun dilarang, termasuk ibadah shalat tarawih berjamaah di masjid selama buan suci Ramadhan.

Sebagai gantinya, orang-orang banyak menyaksikan acara keagamaan di layar lebar di sebuah parkir mobil Teheran.

Namun kini, Rouhani bersiap untuk membuka kembali pintu masjid di sejumlah wilayah.

"Masjid akan dibuka kembali di 132 kota berisiko rendah atau kota putih mulai Senin (4/5). Khotbah shalat Jumat akan dilanjutkan di daerah-daerah itu juga," jelas Rouhani dalam pertemuan yang disiarkan televisi lokal, seperti dimuat Reuters.

Meski begitu, protokol kesehatan dan upaya pencegahan penularan virus corona juga tetap diberlakukan.

"Namun, semua langkah ini akan diambil dengan menghormati protokol kesehatan," tegas Rouhani.

Diketahui bahwa Kementerian Kesehatan Iran telah membagi negara itu menjadi wilayah putih, kuning dan merah berdasarkan jumlah infeksi dan kematian.

Pihak kementerian sendiri akhir pekan ini mengatakan bahwa lintasan infeksi telah memulai tren penurunan bertahap di Iran.

Iran juga telah mencabut larangan perjalanan antar kota dan mal, dengan pusat-pusat perbelanjaan besar melanjutkan kegiatan, meskipun ada peringatan dari beberapa pejabat kesehatan tentang gelombang infeksi baru.

Meski demikian, sekolah dan universitas tetap ditutup dan pertemuan budaya dan olahraga juga masih dilarang. Namun Rouhani mengatakan, ada kemungkinan sekolah di sejumlah wilayah akan segera dibuka kembali.

"Sekolah-sekolah di daerah putih dan berisiko rendah akan dibuka kembali mulai 16 Mei. Namun, kami akan terus meninjau situasinya," demikian Rouhani.




Dukung Presiden Prabowo Bawa Ahli Medis India ke Indonesia, Andi Arief: Kasihan Rakyat Kecil Tidak Punya Jalan Keluar untuk Transplantasi Organ

Sebelumnya

Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News