MENJADI kaya secara harta di dunia bukan merupakan hal yang buruk di mata agama. Namun yang penting, tidak diperbudak oleh dunia.
Begitu kata Da'i kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dalam "Kajian Tauhid" Ramadhan yang tayang di saluran YouTube Aa Gym Official (Kamis, 7/5).
Pernyataan Aa Gym itu menjawab pertanyaan Hotman Paris yang tersambung melalui panggilan video. Sang pengacara kondang nan nyetrik itu bertanya kepada Aa Gym, apakah salah jika kita sukses lalu berpenampilan mewah.
Aa Gym menjelaskan bahwa hal tersebut tidaklah salah.
"Karena memang dunia seperti itu," ujar Aa Gym.
Namun dia menekankan, yang tidak boleh adalah diperbudak leh dunia.
"Jadi kita kepikiran terus (soal dunia), jadi jangan melekat dunia ini di hati," kata Aa Gym.
"Dunia cukup di tangan saja. Kalau sudah melekat di hati, yang ada nanti ketika dunia tidak ada, robek (hatinya). Seperti perangko, melekat di amplop. Kalau diambil perangkonya robek itu (amplop)," jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, orang yang diperbudak dunia, biasanya lelah mengikuti dan tidak bisa menikmati apa yang ada.
"Jadi kita hidup tidak menikmati apa-apa. Terus memikirkan apa yang belum ada. Sampai di tempat tidur tidak bisa tidur. Lagi makan pun ga nyaman. Mobil bagus tidak ternikmati," terangnya.
"Aslinya dunia ini, Bang, hanya untuk memuaskan lahiriah saja. Seperti kursi empuk, mobil bagus, sudah cukup," tutupnya.
KOMENTAR ANDA