SEORANG nenek yang diyakini sebagai wanita teruta di Spanyol dinyatakan puliha dari virus corona atau Covid-19.
Sang nenek tangguh berusia 113 tahun itu bernama Maria Branyas. Dia dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah negara tersebut melakukan penguncian nasional alias lockdown pada bulan Maret lalu.
Namun setelah beberapa minggu diisolasi dan mendapat perawatan, Branyas pun berhasil sembuh dan hanya menderita gejala ringan.
"Sekarang dia baik-baik saja, dia luar biasa, dia ingin berbicara, menjelaskan, untuk membuat renungannya," tulis anaknya dalam sebuah cuitan di Twitter, seperti dimuat BBC (Selasa, 12/5).
Maria, sang nenek diketahui lahir di Meksiko pada tahun 1907. Dia kemudian pindah ke utara ke San Francisco dua tahun kemudian dan tiba di provinsi Catalan Girona selama Perang Dunia Pertama bersama ayahnya yang merupakan seorang wartawan Spanyol.
Dia memiliki tiga orang anak dan 11 orang cucu. Cucu tertuanya kini berusia 60 tahun. Selain itu, Maria juga memiliki 13 orang cicit.
Dia telah hidup selama dua dekade di panti jompo di kota Olot.
Semasa hidupnya, dia telah melalui masa pandemi flu 1918-19, Perang Saudara Spanyol 1936-39 dan kini virus corona.
KOMENTAR ANDA