Penggunaan masker kain pada anak akan membantu meminimalir potensi penularan virus corona yang menyebar melalui tetesan atau partikel kecil/Net
Penggunaan masker kain pada anak akan membantu meminimalir potensi penularan virus corona yang menyebar melalui tetesan atau partikel kecil/Net
KOMENTAR

DI tengah pandemi virus corona atau Covid-19 yang masih terjadi, penggunaan masker di depan umum merupakan sebuah keharusan. Jika tidak memiliki masker medis, menggunakan masker kain bisa menjadi alternatif lain demi menjaga diri dari penularan virus corona.

Namun, bagaimana dengan anak-anak? Pentingkah penggunaan masker bagi anak-anak usia dini dan usia sekolah dasar? Terlebih, membuat anak-anak pada usia tersebut untuk bisa menggunakan masker dalam waktu lama bukan merupakan hal yang mudah.

Di Amerika Serikat, sebagai contoh, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) beberapa waktu lalu mengharuskan semua orang harus menggunakan masker kain saat keluar rumah.

Namun, CDC mengatakan, anak-anak di bawah usia 2 tahun dan mereka yang memiliki masalah pernapasan, tidak boleh mengenakan masker kain.

Bagaimana dengan anak-anak di usia pra-sekolah dan sekolah dasar?

"Menggunakan masker kain pada anak-anak Anda dapat membantu mencegah mereka menulari orang lain. Jika mereka memiliki virus, penutup wajah dapat mencegah tetesan pernapasan mereka mendarat ke orang di sekitar," kata seorang spesialis penyakit menular anak di Fakultas Kedokteran Universitas San Diego California dan Rumah Sakit Anak Rady-San Diego, Dr. Mark Sawyer, seperti dimuat New York Times beberapa waktu lalu.

Tetesan yang dimaksud adalah partikel kecil yang sarat virus yang dikeluarkan dari mulut atau hidung saat berbicara, batuk atau bersin.

Dia menekankan, memang masker non-medis tidak akan memberikan perlindungan penuh sebagaimana masker medis. Namun jika digunakan dengan benar, masker kain akan dapat membantu meminimalisir potensi penularan virus, daripada tidak menggunakannya sama sekali.

Meskipun anak-anak sejauh ini hanya membuat sebagian kecil dari presentase kasus infeksi virus corona sejauh ini, namun pentingnya penggunaan masker kain pada anak tidak boleh disepelekan.

CDC memperkirakan bahwa sebanyak 25 persen orang yang terinveksi virus corona mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa virus corona menyebar begitu cepat.

Karena itu, penggunaan masker kain pada anak-anak akan sangat berguna di tempat umum, di mana anak-anak Anda akan sangat mungkin sulit untuk menjaga jarak sosial dengan orang lain, seperti di swalayan atau toko.

Memang bagi anak-anak usia dini mungkin akan sulit memahami mengapa mereka harus selalu memakai masker dan dilarang menyentuh benda-benda di tempat umum oleh orangtua mereka. Karena itu, pendekatan terbaik yang bisa dilakukan saat ini adalah sebisa mungkin hindari membawa anak ke tempat umum dan menjaga mereka agar tetap berada di rumah.

Namun, jika Anda berada di lingkungan di mana konsep menjaga jarak sosial dilakukan dengan baik, maka anak-anak Anda tidak perlu mengenakan masker.

Selain itu, jelas Dr. Sawyer, anak-anak juga tidak perlu mengenakan masker di dalam rumah. Namun jika salah satu orang di rumah ada yang sakit, cobalah untuk mengisolasi orang yang sakit di ruangan atau di kamar khusus dan jauhkan dari anak-anak hingga dia sembuh.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News