ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah Indonesia mendorong warga untuk mengenakan masker di tempat umum demi menghindari penularan virus corona atau Covid-19.
Bagi orang dewasa, menggunakan masker kain selama di tempat umum barangkali bukan merupakan hal yang sulit. Namun lain halnya dengan anak-anak, terlebih anak-anak usia dini.
"Bagi siapa pun yang memiliki balita dan anak kecil, itu akan menjadi tantangan untuk tetap melakukannya (mengenakan masker)," kata spesialis penyakit menular anak di Fakultas Kedokteran Universitas San Diego California dan Rumah Sakit Anak Rady-San Diego, Dr. Mark Sawyer, seperti dimuat New York Times.
Namun, orangtua baiknya berusaha semampunya untuk meminta anak mengenakan masker kain, daripada tidak sama sekali.
Meski tidak mudah, namun tidak ada salahnya untuk dicoba. Berikut beberapa tips yang bisa dicontek untuk membuat anak mau mengenakan masker.
1. Jelaskan alasan mengenakan masker
Dr. Sawyer menyarankan, cobalah terlebih dulu menjelaskan kepada anak Anda dengan bahasa sederhana yang bisa mereka pahami, soal mengapa orang lain mengenakan masker di tempat umum dan mengapa hal itu penting.
2. Berikan contoh
Orangtua bisa memulai lebih dulu dengan memberikan contoh kepada anak dengan mengenakan masker saat keluar rumah. Pastikan Anda memberikan penjelasan-penjelasan positif mengapa Anda mengenakan masker untuk menguatkan alasan agar sang buah hati mau mengikuti.
3. Pertimbangkan sistem imbalan
Dokter pesialis penyakit menular anak dan direktur medis Rumah Sakit Anak Unterberg di Monmouth Medical Center di Long Branch, N.J. Dr. Meg Fisher, M.D., menjelaskan, opsi imbalan bisa jadi pertimbangan bagi orangtua.
Misalnya, jika anak Anda mengenakan masker, Anda bisa memuji usahanya dengan suguhan sehat seperti stroberi atau yogurt, atau membiarkannya memilih stiker yang menyenangkan.
4. Jangan memaksa
Salah satu hal yang harus dihindari orangtua adalah memaksa anak mengenakan masker.
"Memaksa seorang anak untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan dalam rentang usia 2 atau 3 tahun adalah masalah," kata Dr. Fisher.
"Itu adalah zaman di mana kemarahan umum terjadi, dan hal terakhir yang kita inginkan adalah seorang anak untuk mengamuk dan menempatkan diri dalam posisi di mana mereka melarikan diri dari orang tua atau berlari ke dalam bahaya," sambungnya.
Dr. Fisher menjelaskan, anak-anak kecil, terutama mereka yang berada pada tahap perkembangan awal, akan merasa lebih sulit untuk memahami pentingnya masker.
"Mereka akan meletakkan tangan mereka di seluruh masker, dan memainkannya dengan menariknya ke bawah hidung atau ke atas hidung mereka," jelasnya.
Pada akhirnys, kata Dr. Fisher, orangtua tetap memegang peranan besar untuk menjaga anak, terlebih jika berada di tempat umum, baik ketika sang anak mau mengenakan masker atau tidak.
5. Gunakan masker yang menarik
Hal lain yang juga bisa dicoba agar anak tidak takut dan tertarik mengenakan masker adalah dengan menyediakan masker kain yang memiliki gambar karakter yang anak sukai atau mendekorasi masker agar tampak ceria dan menarik.
KOMENTAR ANDA