RAMADAN tinggal menghitung hari. Sudahkah kamu menjadi pemilik dari bulan yang suci ini? Apakah kamu yakin, Allah telah mengampuni segala dosa?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut kadang muncul dalam diri ketika Ramadan telah ada di penghujung jalan. Karenanya, Bersungguh-sungguh lah, karena belum tentu kita akan bertemu bulan penuh berkah ini di tahun berikutnya.
"Sering-seringlah berdoa, memohon ampunan Allah. Seperti diriwayatkan HR Tirmidzi, Allahumma innaka 'afuwun tuhubbul 'afwa fa'fu 'anni. Artinya, Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku," tulis KH Abdullah Gymnastiar di laman Twitter resmi pribadinya @aagym.
Puasa di bulan Ramadan memberikan peluang yang besar bagi kaum muslim untuk mendapatkan ampunan Allah SWT. Karena di bulan ini, Allah menghapuskan ssmua aib dan dosa bagi mereka yang sungguh-sungguh meminta.
"Mari Bersungguh-sungguh menikmati itikaf di sisa Ramadan. Sebab hanya dengan proses tersebut segala kemungkinan bisa terjadi dan mengubah nasib seseorang di tahun yang akan datang. Mari bermunajat," kata Aa Gym.
Bagi mereka yang bersungguh-sungguh bermunajat, Allah SWT akan menghapuskan dosa dan aibnya seperti jejak di Padang pasir. Syaratnya, semua ibadah tersebut hanya berharap ridho dan pahala dari Allah SWT, bukan karena ingin dipuji manusia.
"Malam Lailatul Qadar sering disebut sebagai malam seribu bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam. Malam Lailatul Qadar terjadi hanya satu kali dalam setahun, yaitu pada saat Ramadan," kata pemilik Ponpes Da'arut Tauhid ini.
"Tentunya pada bulan Ramadan 1441 H ini, umat Muslim berharap dipertemukan dengan malam Lailatul Qadar. Tidak diketahui kapan pastinya terjadi, namun umat Muslim.haru mencari malam tersebut," tutupnya. 
KOMENTAR ANDA