HARI Raya Idul Fitri adalah momen dimana kita memfitrahkan hati untuk kembali suci dan bersih. Maka, tradisi saling bermaafan biasa terjadi Hari Raya ini. Ternyata, banyak penelitian yang menunjukkan dampak baik bagi kesehatan orang yang memaafkan kesalahan orang lain.
Menurut psikolog Jeanette Raymond seperti dikutip dari Everyday Health, saat seseorang tulut meminta maaf, stres akan berkurang, tingkat hormon kembali seimbang dan tingkat energi kembali normal.
Namun, menurut psikolog Daniel Watter, permintaa maaf yang dilakukan seseorang sebaiknya dilakukan dengan tulus dari hari. Jika meminta maaf hanya di bibir saja, padahal memang memiliki kesalahan, berarti masih menyimpan emosi negatif.
"Permintaan minta maaf yang seperti itu justru membuatnya merasa cemas atau kondisi-kondisi kesehatan yang terkait masalah stres seperti penyakit jantung dan nyeri otot," kata psikilog klinis lain Daniel Watter.
Yuk, manfaatkan momen Lebaran kali ini untuk mengucapkan maaf sepenuh hati dan tulus. Selain hubungan jadi harmonis, kesehatan Anda pun membaik.
Melansir Huffington Post, berikut manfaat memaafkan:
1. Hidup lebih lama
Memberikan maaf tanpa syarat, terbukti dalam studi membuat orang itu hidup lebih lama. Sementara jika memberikan maaf dengan bersyarat akan meninggal lebih cepat seperti diungkap dalam studi yang dipublikasikan di Journal of Behavioral Medicine.
2. Lepaskan amarah, turunkan stres
Saat seseorang benar-benar marah, berdampak pada tekanan darah dan detak jantung seperti terungkap dalam studi dari John Hopkins Medicine. Namun, ketika benar-benar mampu memaafkan itu bisa menurunkan stres.
"Ini melepaskan beban fisik yang sangat besar," kata Direktur Mood Disorder Adult Consultation John Hopkins Hospital, Amerika Serikat, Karen Swartz.
Tidur jadi Berkualitas
3. Tidur jadi lebih berkualitas
Saat masih memiliki dendam atau amarah terhadap seseorang, hal itu kerap membayangi kehidupan. Berbeda dengan orang yang memaafkan kesalahan orang lain cenderung memiliki tidur berkualitas dan tidak mudah lelah seperti diungkapkan dalam Journal of Behavioral Medicine 2005.
4. Jantung sehat
Memaafkan membuat tekanan darah turun. Terbukti dalam studi 2011, ketika pasangan suami istri memaafkan kesalahan pasangan, keduanya mengalami penurunan tekanan darah.
"Studi ini menjadi bukti pertama tentang manfaat memaafkan secara fisiologis," kata penulis dalam jurnal itu.
5. Sistem imun tubuh meningkat
Memaafkan dengan tulus membuat imunitas tubuh meningkat. Hal ini terbukti dalam presentasi yang dipaparkan dalam pertemuan Society of Behavioral Medicine 2011.
KOMENTAR ANDA