Masjid Sultan di Singapura ikut ditutup akibat pandemi virus corona atau Covid-19/CNA
Masjid Sultan di Singapura ikut ditutup akibat pandemi virus corona atau Covid-19/CNA
KOMENTAR

SINGAPURA bersiap untuk membuka kembali tepat-tempat ibadah, termasuk masjid, pada tanggal 2 Juni mendatang.

Pada tahap awal pembukaan, masjid-masjid di Singapura akan menyediakan ruang shalat yang terbatas untuk ibadah pribadi.

Dewan Agama Islam Singapura (MUIS), dalam sebuah pernyataan pekan ini mengatakan, pembukaan kembali masjid pada Fase 1 akan dilakukan dengan langkah-langkah pencegahan maksimum.

Langkah ini diambil sejalan dengan rencana Singapura mengakhiri periode pemutus sirkuit, atau semi-lockdown yang diberlakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.

Penerapan pencegahan maksimum diberlakukan di masjdi untuk meminimalkan kemungkinan munculnya gelombang kedua infeksi virus corona di Singapura yang berpotensi menyebabkan penutupan kembali masjid.

Menurut MUIS, mula tanggal 2 Juni hingga 7 Juni mendatang, masjid-masjid di Singapura akan dibuka dengan jam operasional yang terbatas, yakni mulai pukul 13:00 hingga 18:00.

Masjid juga akan menyediakan hingga lima zona shalat pribadi yang ditandai. Setiap zona dapat menampung hingga lima individu, atau hingga lima rumah tangga dengan maksimum lima individu per rumah tangga.

Mengingat ruang shalat yang terbatas, MUIS mendesak masyarakat untuk memprioritaskan pekerja keliling yang tidak dapat melakukan shalat di ruang kerja tetap. Ini mencakup pengemudi pengiriman dan pengendara serta pengemudi kendaraan pribadi dan taksi.

Sementara bagi mereka yang mampu melakukan ibadah di rumah, didesak untuk tetap melakukannya di rumah.

"Para lansia, yang sangat rentan terhadap infeksi, sangat tidak dianjurkan datang ke masjid selama fase pertama pembukaan kembali yang aman, untuk perlindungan mereka sendiri," kata MUIS, dalam pernyataan yang sama, seperti dimuat Channel News Asia.

Kelompok rentan lainnya seperti kaum muda juga tidak dianjurkan untuk melakukan shalat di masjid untuk saat ini, sejalan dengan panduan keseluruhan untuk tinggal di rumah.

Kemudian, mulai tanggal 8 Juni, sebagian besar masjid di Singapura rencananya akan dibuka untuk shalat lima waktu, namun sebagian lainnya akan tetap memberlakukan jam operasional yang terbatas.

Selama fase 1 pembukaan masjid, ibadah shalat Jumat akan tetap ditiadakan, sejalan dengan pedoman nasional untuk tempat ibadah.

Namun MUIS memastikan, selama fase berikutnya, ibadah shalat Jumat akan dilakukan jika situasi memungkinkan.

Di samping itu, masjid-masjid di Singapura juga akan melakukan langkah pencegahan lebih lanjut seperti melakukan disinfektan rutin dan menerapkan pemeriksaan suhu. Selain itu, jamaah juga diharuskan membawa peralatan shalat sendiri dan mengenakan masker.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News