Foto sekadar ilustrasi/ Net
Foto sekadar ilustrasi/ Net
KOMENTAR

HINGGA Rabu (3/6), tercatat sebanyak 130 anak dan Balita di Jawa Timur terpapar covid-19. Namun rata-rata dari anak-anak yang terjangkit virus Corona ini mengaku tidak memiliki gejala apapun. Tetapi bukan tidak mungkin jika virus ini tidak membahayakan anak. Terbukti, seorang bayi berusia 1 tahun menghembuskan napas akibat covid-19.

Adapun Sivia Rahayu Putri, bocah 9 tahun asal Wonorejo Selatan, Surabaya, Jawa Timur. Dia dinyatakan sembuh dari virus Corona usai berjuang selama tiga pekan. Bersama Sang nenek, Sivia harus menjalani perawatan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Kesembuhan Sivia ini patut dijadikan pelajaran bagi para orangtua. Ia pun tidak segan membagi tips, agar teman-temannya yang juga dinyatakan positif covid-19, lekas sembuh. Begini kisah perjuangannya.

Sekitar tiga minggu lalu, Sivia dinyatakan terpapar virus Corona dari anggota keluarganya sendiri. Kemudian bersama sang nenek, ia menjalani tes swab dan diketahui hasilnya positif, padahal dirinya mengaku tidak memiliki gejala apapun. Bocah ini lalu langsung menjalani isolasi di Asrama Haji.

"Aku gak ngerasain gejala apa-apa. Tapi pas dites, hasilnya positif trus aku langsung diisolasi di Asrama Haji. Selama di sana, aku berusaha berpikir kalau aku gak kena Corona," kata Sivia, memulai cerita.

Tak hanya itu, selama menjalani isolasi, ia berusaha mengikuti arahan dan protokol kesehatan yang diberikan tenaga medis. Namun yang paling penting menjaga kebersihan dan tetap ceria agar imunitas nya tidak turun.

Setiap pagi Sivia juga rajin mengikuti senam yang diadakan oleh tenaga medis. Dan, sering membaca buku yang sengaja dibawakan oleh pemkot setempat, untuk menghilangkan kejenuhan.

"Selama di sana dikasih makan, minum obat secukupnya, olahraga, dikasih buku. Biasanya habis olahraga atau makan baca-baca buku yang ada ceritanya. Kalau main-main sama anak-anak cuma sebentar trus masuk kamar. Yang paling penting harus tetap ceria dan semangat, biar bisa pulang, gak lama-lama di sini," ujar dia.

Memang, di sana Sivia tidak sendirian. Ada beberapa pasien seusianya yang ikut dirawat lantaran hal serupa.

Sekarang Sivia sudah dinyatakan sembuh dan negatif covid-19. Hal yang paling diinginkannya setelah keluar dari Asrama Haji adalah bertemu sang ayah. Dan juga, menyemangati ibunya yang hingga saat ini masih menjalani perawatan covid-19.

"Mau pulang, ketemu ayah. Di sana (Asrama Haji) sama nenek doang. Ibuku juga kena, tapi diisolasi di rumah sakit lain. Pengen video call ibu biar semangat untuk sembuh dan bisa berkumpul di rumah bersama-sama," harapnya.

 




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health