UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta kini memiliki sebuah laboratorium terpadu untuk melayani pemeriksaan molekuler Covid-19.
Laboratorium yang berlokasi di gedung Fakultas Kedokteran (FK) kampus 3 Ciputat, Tangerang Selatan, itu juga sekaligus menjadi jejaring pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 di wilayah Provinsi Banten.
Rektor UIN Jakarta Amany Lubis menyambut gembira laboratorium terpadu yang berfungsi untuk membantu menangani tes Covid-19 itu di UIN Jakarta tersebut.
"Semoga laboratorium ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan kemanusiaan," ujar Amany Lubis usai meresmikan penggunaan laboratorium Covid-19 pekan lalu, seperti dimuat di situs resmi Kementerian Agama RI Akhir pekan kemarin.
"Kita semua tentu prihatin dengan adanya wabah Covid-19 ini. Untuk itu mari kita berdoa bersama agar wabah Covid-19 dapat segera hilang dari semua permukaan bumi," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 UIN Jakarta Hari Hendarto mengatakan, penyediaan Lab Terpadu Covid-19 FK UIN Jakarta merupakan salah satu upaya untuk membantu pemerintah dalam melakukan pemeriksaan molekuler.
"Paling tidak target pemerintah dalam pemeriksaan molekuler sebanyak 10.000 per hari dapat tercapai," ungkapnya.
BNPB melalui Satgas Nasional Covid-19 sendiri telah memetakan bahwa laboratorium UIN Jakarta berpotensi sebagai laboratorium jejaring. Pemetaan ini dengan mempertimbangkan kemampuan pemeriksaan molekuler baik alat maupun sumberdaya manusia yang akan melakukan pemeriksaan.
Selain itu, menurut Hari, Lab Terpadu Covid-19 FK UIN Jakarta juga memiliki kemampuan dalam menerapkan biosafety dan biosecurity dalam proses pemeriksaan sehingga aman bagi lingkungan sekitar.
"Untuk menangani laboratorum, tim FK UIN Jakarta juga telah dilatih oleh Litbangkes Kemenkes. Alhamdulillah, laboratorium tersebut kini menjadi salah satu laboratorium jejaring pemeriksaan PCR Covid-19 di wilayah Provinsi Banten sesuai surat ijin nomor SR.01.07/I/1911/2020," kata Hari.
Hari lebih lanjut menjelaskan, Lab Terpadu FK UIN Jakarta mendapatkan bantuan hibah reagen PCR sebanyak 1.200 reaksi pada tahap pertama dan 2000 kit reagen untuk tahap kedua. Reagen tersebut di antaranya akan digunakan untuk pemeriksaan para pasien terduga Covid-19 di wilayah Banten.
Lab Terpadu FK UIN Jakarta, kata Hari, memiliki laboratorium dengan standar Biosafety Level (BSL) 2 yang memiliki kemampuan melakukan ekstraksi materi genetik virus SARS CoV-2 dengan aman. BSL 2 terletak di laboratorium mikrobiologi Gedung C lantai 2 FK UIN Jakarta, sementara running PCR dilakukan di laboratorium riset dengan standar keselamatan yang sama. Guna menangani manajemen Lab Terpadu, FK UIN Jakarta menunjuk dr Erike Anggraini dari FK.
"Dengan diresmikannya Lab Terpadu FK UIN Jakarta diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi nusa dan bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19," demikian Hari.
KOMENTAR ANDA