KOREA Selatan tidak bisa dilepaskan dari industri hiburannya, terutama musik, yang mendunia dan dikenal dengan istilah K-pop.
Kepopuleran K-pop mampu mempengaruhi banyak orang, terutama kalangan remaja. Tidak heran jika salah satu boyband kenamaan Korea Selatan, BTS, pernah membuat sejarah dengan berpidato di PBB dalam kampanye UNICEF untuk meningkatkan kesempatan dan pemberdayaan anak-anak dan anak muda tahun 2018 lalu.
Suara mereka dapat lebih mudah didengar, terutama oleh kalangan muda dan remaja.
Karenanya, pada masa krisis seperti pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun ini di Korea Selatan, K-pop pun mengambil peranannya sendiri.
"K-pop memang sangat populer. Industri ini memiliki pengaruh yang sangat positif di Korea Selatan," kata Dutabesar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi dalam diskusi virtual yang mengangkat tema "Tangkis Corona Cara Korea" yang digelar oleh Jejaring Media Siber Indonesia (JMSI) pada Kamis (18/6).
Dia menjelaskan, industri K-pop bergerak cepat dan menjadi semacam contoh bagi upaya antisipasi penularan Covid-19 di masa awal penyebaran virus tersebut.
"Keputusan mereka (pelaku industri K-pop) untuk stop konser, lebih cepat daripada keputusan pemerintah," jelasnya.
"Contoh, BTS memutuskan untuk menghentikan konser mereka sebelum Daegu outbreak (kasus penyebaran Covid-19 terbesar pertama yang terjadi kota Daegu) Februari lalu," sambung Umar.
Lebih lanjut dia menjelaskan, meski terpukul oleh pandemi Covid-19, namun industri K-pop tetap berupaya untuk tetap bergeliat sambil tetap mengajak para pendukungnya menjaga diri dari penularan Covid-19.
"Salah satu bentuknya, ada inovasi dari salah satu grup K-pop, saya lupa namanya, beberapa waktu lalu menggelar semacam fanmeeting dengan sekitar 20 penggemarnya di suatu ruangan, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Acara tersebut disiarkan kepada publik melalui Youtube," jelasnya.
"Selain itu album sejumlah bintang K-pop juga tetap diluncurkan. Industri ini masih bergeliat dan memberikan pengaruh positif bagi para penggemarnya," demikian Umar.
KOMENTAR ANDA