UMAT Muslim di negara bagian Maryland dan New Jersey kembali melakukan shalat Jumat untuk pertama kalinya sejak penutupan akibat virus corona, pada Jumat (19/6).
Hampir tiga bulan setelah pembatasan diberlakukan untuk mengekang penyebaran pandemik Covid-19, umat Islam kembali berkumpul di Diyanet Center of America di Lanham, Maryland untuk melaksanakan ibadah shalat Jumat berjamaah, seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (20/6).
Ratusan jamaah memenuhi halaman dan taman masjid untuk melakukan shalat sesuai dengan pedoman jarak sosial.
Imam mesjid, Bilal Kuspinar mengatakan dalam khotbahnya bahwa semua tindakan telah diambil bagi para jamaah agar melaksanakan salat mereka dengan sehat.
Sementara itu, masjid-masjid di New Jersey kembali membuka pintu mereka yang telah ditutup sejak pertengahan Maret lalu akibat virus corona yang telah menginfeksi jutaan orang di negara ini.
Masjid dan Pusat Budaya Bergen Diyanet, di Cliffside Park, menampung ratusan jamaah untuk salat Jumat. Para jamaah membawa sajadah dari rumah masing-masih, mengenakan masker dan mempraktikkan jarak sosial.
Sejalan dengan pemberitahuan sebelumnya, mereka yang berusia lebih muda dari 14 tahun dan lebih tua dari 70 tahun, serta siapa saja yang dites positif virus pada bulan lalu, diminta untuk tidak menghadiri layanan tersebut.
Seusai shalat, para jamaah di kedua masjid itu berpencar tanpa berjabatan tangan dan berpelukan, seperti yang biasa dilakukan sebelum masa pandemik.
Menurut Universitas John Hopkins di Maryland, hingga Jumat, penyakit itu telah menginfeksi lebih dari 2,2 juta orang dan membunuh hampir 120 ribu orang di seluruh AS.
KOMENTAR ANDA