Ilutrasi jaga jarak dengan hewan peliharaan/Net
Ilutrasi jaga jarak dengan hewan peliharaan/Net
KOMENTAR

SEJAUH ini, hewan peliharaan diketahui tidak bisa menularakan virus corona atau Covid-19 ke manusia. Namun ada kemungkinan manusia bisa menularkan virus corona kepada hewan.

Karena itulah, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat agaknya mengambil langkah siaga dini dengan mengeluarkan peringatan.

Melalui video yang diunggah di YouTube resminya baru-baru ini, FDA memperingatkan kepada pemilik hewan peliharaan seperti kucing, anjing atau hewan peliharaan lainnya, untuk menjaga jarak dengan hewan peliharaan ketika sedang sakit.

"Meskipun sepertinya tidak ada hewan yang bisa memberi Anda virus, kelihatan Anda bisa memberikannya kepada mereka. Jadi, jika Anda sakit, hindari kontak langsung dengan hewan peliharaan Anda. Jika mungkin, minta orang lain merawat mereka sampai Anda sehat kembali," kata FDA dalam video tersebut.

"Pertimbangkan untuk menghindari taman anjing dan tempat-tempat umum yang ramai lainnya," saran FDA.

Mereka juga memperingatkan bahwa aturan jaga jarak fisik sejauh enam kaki, atau sekitar hampir dua meter, juga berlaku untuk hewan peliharaan yang dirantai, serta orang lain.

Sejauh ini, sejumlah kasus infeksi virus corona ditemukan pada hewan buas di kebun binatang, seperti harimau, serta sejumlah hewan rumahan.

"Sejumlah kecil kucing dan anjing peliharaan telah dilaporkan terinfeksi virus di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat. Sebagian besar hewan peliharaan ini menjadi sakit setelah kontak dengan orang-orang dengan Covid-19," begitu kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat di situs webnya.

Sementara itu, menurut American Veterinary Medical Association (AMMA), anjing dan hewan lain dapat terinfeksi virus Covid-19.

"Berdasarkan informasi terbatas yang tersedia hingga saat ini, risiko penyebaran Covid-19 dari hewan kepada manusia dianggap rendah," kata AMMA di situs webnya.

"Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk membuang hewan peliharaan dari rumah di mana Covid-19 telah diidentifikasi dalam anggota rumah tangga, kecuali ada risiko bahwa hewan peliharaan itu sendiri tidak dapat dirawat dengan tepat. Dalam keadaan darurat pandemi ini, hewan peliharaan dan orang-orang masing-masing membutuhkan dukungan dari yang lain dan dokter hewan ada untuk mendukung kesehatan yang baik dari keduanya," demikian pernyataan AMMA, seperti dikabarkan CNN.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health