Pusat Islam Abdul-Majid Karim Hasan, salah satu masjid tertua di wilayah Kota New Haven, Connecticut/ Net
Pusat Islam Abdul-Majid Karim Hasan, salah satu masjid tertua di wilayah Kota New Haven, Connecticut/ Net
KOMENTAR

UMAT Islam di Negara Bagian Connecticut, Amerika Serikat, sudah bisa kembali beribadah di masjid sejak beberapa hari lalu, setelah adanya pelonggaran. Angka kasus masih tinggi tetapi otoritas memandangnya sudah terkendali sehingga tempat-tempat ibadah dibuka lagi.

Pusat Islam Abdul-Majid Karim Hasan, adalah salah satu masjid tertua di wilayah Kota New Haven, Connecticut, telah mengadakan sholat berjamaah lima waktu selama pandemik dengan tetap mengontrol upaya pencegahan penularan virus.

Bahkan, saat semua wilayah Amerika dilockdown, masjid ini melakukan sholat berjamaah yang diadakan tidak lebih dari lima orang dan disiarkan secara live streaming  melalui saluran internet.

Ada juga Masjid Abdul-Mayor Karim Hasan Islamic Center yang mengadakan "soft opening" pekan lalu untuk memungkinkan lebih banyak orang menghadiri Sholat Jumat.

Pimpinan telah berkonsultasi dengan pejabat kesehatan untuk memastikan keselamatan jamaah. Setiap jamaah harus dilakukan pemeriksaan suhu, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum memasuki masjid.

"Kami mencoba untuk melihat bagaimana semua orang menanggapi kebijakan ini, sebelum mengizinkan lebih banyak orang menghadiri sholat berjamaah," jelas Imam Saladin Hasan, dikutip dari About Islam.

Hasan tidak berharap banyak jamaah datang pada awal pembukaan ini. Terutama kekhawatiran akan virus masih tinggi.

Masjid lainnya yaotu Masjid Bridgeport yang berlokasi di Kota Bridgeport, Connecticut, baru-baru ini kembali dibuka untuk menyelenggarakan Sholat Jumat. Masjid pun memungkinkan menampung maksimal 75 jamaah.

Sebelum masuk masjid, jamaah  harus masuk dalam daftar reservasi agar pengurus bisa membatasi jumlah jamaah, kemudian menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk masjid.

"Kami mengizinkan 75 orang (setengah dari jumlah kapasitas, red), menggunakan sistem reservasi, karena selama hari-hari biasa kami menampung 200 jamaah," kata Khaled Elleithy, pemimpin Masjid Bridgeport.

 




Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Sebelumnya

Timnas Indonesia Raih Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News