PEMERINTAH India menganggap serius ketegangan yang terjadi dengan China baru-baru ini.
Setelah beberapa waktu lalu India memblokir belasan aplikasi yang dikembangkan dikembangkan oleh China, termasuk TikTok, karena dianggap mengganggu kedaulatan nasional, kini Perdana Menteri India Narenda Modi menghapus akun resminya dari aplikasi buatan China yang populer, yakni Weibo.
Aplikasi ini kerap disebut-sebut sebagai "Twitternya China", mengingat Twitter dan Facebook dilarang digunakan di China.
Pihak perusahaan aplikasi itu, Sina Weibo pada Kamis (2/7) mengumumkan bahwa pihaknya telah menghapus akun resmi Modi atas permintaan Kedutaan India.
Dikabarkan Channel News Asia, akun Modi di Weibo dibuat pertama kali pada tahun 2015 lalu, selama kunjungannya ke China. Sejak saat itu, Modi tidak terlalu aktif menggunakan Weibo. Dia memiliki lebih dari 200.000 pengikut dan 100 unggahan pos sebelum akunnya dihapus.
Modi merupakan satu di antara sejumlah pemimpin negara yang membuat akun resmi di Weibo. Pemimpin negara lainnya yang juga memiliki akun di platform sosial media itu antara lain adalah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dari Kanada dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
KOMENTAR ANDA