POPULASI unta yang sangat banyak di Arab Saudi mesti diimbangi dengan keberadaan fasilitas perawatan dan pengobatannya. Maka, pemerintah Arab pun menyediakan rumah sakit khusus unta di Wilayah Qassim, Arab Saudi.
Tidak main-main, fasilitas kesehatan hewan yang bernilai lebih dari 100 juta riyal (Rp384 miliar) itu terbesar di dunia. Populasi unta di Semenanjung Arab diperkirakan mencapai 1,6 juta ekor pada tahun 2011 lalu, menurut data dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO).
53 persen dari jumlah itu banyak ditemukan di Arab Saudi. Rumah sakit ini didedikasikan khusus untuk perawatan unta dengan luas lahan 70.000 meter persegi, dikutip dari Saudi Press Agency (SPA). Gubernur Qassim, Pangeran Dr Faisal bin Mishaal bin Saud bin Abdulaziz, baru saja meresmikan rumah sakit unta yang diberi nama RS Salam Veterinary itu dan melakukan tur keliling fasilitas kesehatan tersebut pada saat pembukaannya, pada Rabu (8/7).
Bukan hanya Arab saja yang memiliki rumah sakit unta ini. Di kawasan Timur Tengah, rumah sakit khusus unta juga ditemukan di Dubai (Uni Emirat Arab) dan Qatar. Rumah Sakit Unta Dubai (DCH) yang bernilai 10 juta dolar AS (Rp144 miliar) dibuka pada Desember 2017. Sementara, Qatar membuka rumah sakit dan pusat pembibitan unta pada 2015.
Unta di Timur Tengah telah digunakan selama berabad-abad untuk kebutuhan makanan, transportasi, dan dalam sejarahnya unta bisa dijadikan alat jual beli. Saat ini pemerintah membiakkan unta untuk balap. Setiap kali, penyelenggaraan festival unta dapat menarik ribuan pengunjung. Tak hanya itu, uang jutaan dolar pun mengalir selama festival karena banyaknya pembeli mencari unta-unta yang menarik.
KOMENTAR ANDA