Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

SULIT tidur akibat kecemasan berlebih selama pandemi menjadi masalah banyak orang. Meski mulai beranjak ke era new normal, angka pertambahan kasus Covid-19 yang tinggi masih menyisakan ketakutan di hati sebagian besar masyarakat.

Kita mengetahui bahwa daya tahan tubuh adalah tameng untuk menghadapi Covid-19. Orang yang mampu menjaga kesehatannya dengan baik akan sulit terinfeksi virus asal Wuhan tersebut.
Karena itulah menjadi berbahaya apabila kita mengalami insomnia alias sulit tidur di masa pandemi dan new normal.

Ketika kita sulit tidur, maka tubuh akan menjadi kurang fit hingga daya tahan tubuh pun tidak optimal. Apalagi jka kita memiliki riwayat alergi, tubuh yang kurang fit akan membuat alergi mudah kambuh. Berbahaya, bukan?

Nah, untuk memiliki kualitas tidur yang baik di saat pandemi, kita bisa melakukan 5 langkah ini, seperti dikutip dari HuffPost.

#Menikmati sinar mentari. Sinar mentari di pagi dan siang hari akan menjernihkan pikiran, menaikkan mood, dan menyuburkan semangat. Jika kita bekerja dari rumah, pilihlah posisi yang memungkinkan kita terpapar sinar matahari seperti di dekat jendela. Di siang hari, jika memungkinkan, keluarlah sejenak untuk berjalan-jalan. Menikmati sinar mentari juga menjadi satu cara kita untuk bisa konsisten untuk tidur tidak terlalu malam.

#Menuliskan segala resah ke dalam catatan harian. Salah satu cara terbaik untuk melepaskan stres adalah dengan menuliskannya lalu menyusun rencana untuk menanggulanginya. Kita bisa menyusun rencana kita dalam sebuah “to-do list” yang menggambarkan apa yang akan kita lakukan esok juga setiap pekan. Dengan memikirkan kegiatan untuk mengisi waktu, tanpa sadar kita telah mengurangi sedikit demi sedikit beban pikiran yang membuat cemas.

#Menggerakkan tubuh. Pandemi bukan berarti halangan untuk berolah raga. Memang kita belum bisa bebas pergi ke gym atau kolam renang, tapi bukan berarti membuat tubuh malas bergerak. Kita bisa tetap bugar dengan melakukan jogging singkat sebelum pukul 1 siang.

#Mandi air hangat sebelum tidur. Tubuh memerlukan melatonin untuk terlelap. Setelah mandi air hangat, temperatur tubuh akan menurun yang menyebabkan kadar melatonin meningkat. Melatonin adalah hormon neurotropik alami yang memicu rasa kantuk.

#Menghindari gadget dan alat elektronik 2 - 1 jam sebelum tidur. Pengaruh cahaya dari gadget membuat mata terjaga hingga sulit terpejam. Belum lagi jika kita tambah dipusingkan dengan berita-berita mencekam seputar pandemi di berbagai media atau ocehan-ocehan ‘receh’ yang berseliweran di ruang chat media sosial.

Masalah sulit tidur ini jangan kita anggap ringan. Jika kondisi ini berlangsung terus-menerus dalam waktu beberapa bulan bahkan hitungan tahun, akan sangat berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental kita.

Sebagai pamungkas segala usaha, jangan lupakan berserah diri kepada Sang Pencipta. Tetaplah bersyukur atas segala nikmat yang kita rasakan setiap hari sambil tak lelah memohon diselamatkan dari keburukan pandemi.

 

 




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health