Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

KASUS positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta penanggulangan serius terhadap Covid-19. Ia berharap, tidak lagi terjadi klaster baru, khususnya di pesantren.

"Pesantren kan banyak yang tempatnya dempet-dempet, satu kamar mestinya 5 orang dipakai 15 orang. Saya kan alumni pesantren, tahu. Memang pesantren itu kan begitu, apa adanya," kata Ma'ruf saat memberikan sambutan pada acara Silaturahmi dan Dialog dengan Organisasi Massa Islam di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan itu, Ma'ruf ingin, kebiasaan berkumpul melebihi kapasitas tersebut, untuk sementara diawasi betul. Selain mencegah penularan, hal ini dilakukan sebagai upaya persiapan matang untuk pesantren apabila hendak kembali aktif melakukan kegiatan belajar dan mengajar.

"Hal ini untuk menghindarkan pesantren menjadi pusat penularan atau klaster baru dari virus Corona," ucap Ma'ruf Amin.

Ma'ruf menegaskan, pemerintah masih fokus untuk dapat meredakan kurva jumlah terpapar Covid-19 di Indonesia yang masih terus meningkat setiap harinya. "Hal ini yang mendorong pemerintah untuk terus melakukan pencegahan di lingkungan masyarakat, tidak terkecuali lingkungan pesantren," tandas Ma'ruf.

 




Menteri HAM Natalius Pigai Terima Penghargaan "Tokoh Nasional Demokratis dan Berintegritas” dari JMSI

Sebelumnya

Konsultasi Publik “Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Media Massa yang Bertanggung Jawab, Edukatif, Jujur, Objektif, dan Sehat Industri (BEJO’S)": Tantangan Menyelaraskan Idealisme dan Keberlanjutan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News