Burger King akan menggunakan serai untuk mengurangi gas buangan dari sapi/Net
Burger King akan menggunakan serai untuk mengurangi gas buangan dari sapi/Net
KOMENTAR

RANTAI makanan cepat saji asal Amerika Serikat, Burger King (BK) baru-baru ini mengumumkan bahwa pihak perusahaan berkomitmen untuk mengurangi emisi metana dari sapi.

Salah satu upaya terbaru yang dilakukan adalah dengan meningkatkan diet rendah karbohidrat pada sapi-sapi mereka dengan cara menambahkan 100 gram serai pada makanan sapi.

Diketahui bahwa salah satu bahan utama produk-produk yang dijual Burger King adalah daging sapi.

Langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi emisi metana yang salah berasal dari kentut sapi.

Serai dinilai dapat membantu sapi melepaskan lebih sedikit metana selama proses pencernaan.

Rencana diet sapi-sapi itu, menurut pihak Burger King, diprediksi akan mengurangi emisi metana dari sapi hingga 33 persen per hari.

Untuk diketahui bahwa kentut sapi merupakan penyebab emisi metana yang berkontribusi besar dalam perubahan iklim dan pemanasan bumi. Pasalnya, gas buangan sapi tersebut memerangkap panas matahari dan menghangatkannya.

Pihak Burger King mengklaim, formula baru itu akan efektif mengurangi emisi matana. Pihak perusahaan bahkan menggandeng profesor dari Universitas Otonom di Negara Bagian Meksiko dan Universitas California Davis untuk menjalankan formula tersebut.

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan, sekitar 50 persen hingga 65 persen dari seluruh emisi metana berasal dari aktivitas manusia, termasuk pertanian di pabrik.

"Jika seluruh industri, dari petani, pemasok daging, dan merek lain bergabung dengan kami, kami dapat meningkatkan skala dan secara kolektif membantu mengurangi emisi metana yang mempengaruhi perubahan iklim," kata Fernando Machado, kepala pemasaran global untuk Restaurant Brands International (QSR), dalam sebuah pernyataan, seperti dikabarkan CNN.




Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Sebelumnya

Timnas Indonesia Raih Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News