Greta Thunberg/ Net
Greta Thunberg/ Net
KOMENTAR

AKTIVIS iklim Greta Thunberg meraih penghargaan Gulbenkian Prize for Humanity  dan berhak memperoleh hadiah uang tunai senilai satu juta euro atau setara dengan 17 miliar rupiah. Greta berjanji akan menyumbangkan seluruh hadiah yang diterimanya kepada kelompok yang bekerja untuk melindungi lingkungan dan menghentikan perubahan iklim.

Thunberg mengucapkan rasa terima kasihnya melalui sebuah postingan di akun Twitter pribadinya. Dia berharap hadiah yang diterimanya itu bisa membantu usahanya mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan hidup dan perubahan iklim.

“Jumlah uang itu lebih banyak dari yang saya bayangkan, tetapi semua hadiah uang akan disumbangkan melalui yayasan saya, kepada berbagai organisasi dan proyek yang bekerja untuk membantu orang-orang di garis depan, terkena dampak krisis iklim dan krisis ekologi,” katanya dalam sebuah video yang diunggah di akunnya, seperti dikutip dari AFP, Selasa (21/7).

Jorge Sampaio, ketua juri penghargaan mengatakan bahwa Greta layak menerima hadiah itu karena kontribusinya dalam memobilisasi generasi muda untuk peduli pada penyebab perubahan iklim serta perjuangan gigihnya untuk mengubah status quo yang bertahan.

Thunberg mengatakan uang itu akan disumbangkan melalui Yayasan Thunberg kepada organisasi dan proyek yang bekerja untuk memerangi perubahan iklim dan degradasi ekologis terutama di Global South, dimana banyak orang di sana yang terpengaruh.

 “Sebagian dari hadiah uang, 100 ribu euro, akan disumbangkan ke SOS Amazonia, kampanye yang dipimpin oleh Fridays For Future Brazil untuk melawan virus corona di wilayah Amazon,” tulis Thunberg.

100 ribu euro lainnya akan diberikan kepada yayasan Stop Ecocide, yang berkampanye untuk menjadikan perusakan lingkungan alam secara sengaja sebagai kejahatan internasional, tambahnya.

Thunberg dan tiga aktivis iklim muda lainnya pada hari Kamis (16/7) meluncurkan permohonan kepada para pemimpin UE untuk “menghadapi keadaan darurat iklim", dalam sebuah surat terbuka yang ditandatangani oleh 150 ilmuwan dan sejumlah selebritas.

 




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News