Oxford University merupakan salah satu lembaga yang ikut dalam persaingan global untuk menjadi yang pertama menemukan vaksin Covid-19/Net
Oxford University merupakan salah satu lembaga yang ikut dalam persaingan global untuk menjadi yang pertama menemukan vaksin Covid-19/Net
KOMENTAR

PARA ILMUWAN dari Oxford University membuat perkembangan menjanjikan terkain vaksin virus corona atau Covid-19.

Vaksin eksperimental yang mereka buat, yang telah dilisensikan ke AstraZeneca (AZN.L), menghasilkan respons kekebalan tubuh dalam uji klinis tahap awal yang dilakukan baru-baru ini.

Hasil tersebut menjadi semacam angin segar bagi publik dunia yang berharap vaksin bisa hadir sebagai game changer bagi pandemi Covid-19.

Meski begitu, salah seorang ilmuwan yang juga merupakan ahli vaksinasi Inggris ternama, Sarah Gilbert, mengatakan bahwa ada kemungkinan vaksin bisa diproduksi akhir tahun ini, jika berhasil mengantongi lisensi. Meski begitu, dia mengingatkan agar jangan terlalu berharap banyak.

“Target akhir tahun untuk mendapatkan peluncuran vaksin, itu adalah kemungkinan, tetapi sama sekali tidak ada kepastian tentang itu karena kita membutuhkan tiga hal untuk terjadi," jelasnya, seperti dikabarkan Reuters (Selasa, 21/7).

Dia menjelaskan bahwa untuk mencapai tahap produksi, pihaknya harus menunjukkan bahwa vaksin ekperimental buatan mereka bekerja baik dalam uji coba tahap akhir. Selain itu, perlu ada jumlah besar yang diproduksi, dan regulator harus setuju dengan cepat untuk melisensikannya untuk penggunaan darurat sebelum sejumlah besar orang dapat divaksinasi.

Namun, Kepala Petugas Kesehatan Inggris Chris Whitty dan wakilnya Jonathan Van-Tam memiliki pandangan berbeda tentang kemungkinan hadirnya vaksi Covid-19.

"Peluang kita mendapatkan vaksin sebelum Natal yang sebenarnya sangat efektif, menurut saya, sangat rendah," kata Whitty kepada anggota parlemen.

Sejauh ini, uji coba tahap akhir yang penting untuk menyediakan data sedang berlangsung di Brasil dan Afrika Selatan dan juga akan dimulai di Amerika Serikat.

Meski perlombaan global untuk menemukan vaksin Covid-19 sedang dilakukan, namun belum ada vaksin yang disetujui untuk Covid-19 di dunia.




Pertolongan Pertama pada Gigi Berlubang

Sebelumnya

Alpukat, Buah Kaya Nutrisi yang Direkomendasikan untuk Ibu Hamil

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health