Anak Indonesia, Timur Muhammad Santosa dan Syahira Nur Syabani saat tampil menyanyikan lagu daerah Ampar-ampar Pisang di Jaya Suprana School of Perfoming Art/ Istimewa
Anak Indonesia, Timur Muhammad Santosa dan Syahira Nur Syabani saat tampil menyanyikan lagu daerah Ampar-ampar Pisang di Jaya Suprana School of Perfoming Art/ Istimewa
KOMENTAR

PELAKSANAAN puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2020 pada hari ini dilakukan secara virtual dengan melibatkan sejumlah anak Indonesia. HAN tahun ini mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dan tagline #AnakIndonesiaGembiradiRumah.

Dalam video puncak peringatan HAN secara daring, Kamis (23/7), Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa ia selalu semangat bekerja apabila melihat senyum anak-anak Indonesia dalam setiap kunjungan kerjanya ke daerah.

"Saya dan Ibu Iriana, setiap berkunjung ke daerah ada satu hal yang selalu membuat saya dan Ibu semangat bekerja, yaitu melihat senyum anak-anak di Indonesia," ujar Jokowi.

Di akhir pesannya, Jokowi dan Ibu Iriana, istrinya berharap agar anak-anak dapat menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan tidak lupa mencuci tangan.

"Itu penting, karena satu-satunya cara agar kita terhindar dari virus corona adalah dengan menjalankan protokol kesehatan. Bagaimana, sanggup anak-anak semuanya? Pasti sanggup," ujarnya.

Di akun Instagram pribadinya, Jokowi mengatakan bahwa lebih dari 70 juta anak Indonesia terkena dampak pandemi virus corona atau Covid-19.

"Lebih dari 70 juta anak Indonesia hari-hari ini ikut merasakan dampak pandemi global Covid-19. Mereka tak bebas bermain bersama kawan sebaya. Sebagian mereka harus belajar dari rumah," tulis Jokowi.

Ia menegaskan, anak-anak harus mendapat perlindungan. Sebab, anak-anak adalah harapan masa depan agar Indonesia lebih maju.

"Bagaimana pun anak-anak adalah masa depan bangsa ini. Mereka harus dapat perlindungan. Di pundak merekalah, terpanggul harapan akan Indonesia yang maju," tulis Jokowi lagi.

 

 

 




Menteri HAM Natalius Pigai Terima Penghargaan "Tokoh Nasional Demokratis dan Berintegritas” dari JMSI

Sebelumnya

Konsultasi Publik “Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Media Massa yang Bertanggung Jawab, Edukatif, Jujur, Objektif, dan Sehat Industri (BEJO’S)": Tantangan Menyelaraskan Idealisme dan Keberlanjutan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News