Singapura mengujicoba penggunaan rangka luar tubuh untuk pasukan Angkatan Darat/CNA
Singapura mengujicoba penggunaan rangka luar tubuh untuk pasukan Angkatan Darat/CNA
KOMENTAR

ANGKATAN Darat Singapura menguji coba kerangka luar yang dibuat dari titanium yang dirancang untuk mengurangi tekanan pada prajurit yang membawa beban berat.

Kerangka luar yang disebut juga dengan istilah eksoskeleton itu dirancang untuk meningkatkan kinerja prajurit.

"Angkatan Darat Singapura terus mencari cara untuk meningkatkan kinerja tentara kami, dan kerangka luar adalah salah satu contohnya yang sedang dipelajari oleh Pusat Keunggulan untuk Kinerja Tentara (CESP)," begitu bunyi keterangan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Singapura (Jumat, 24/7), seperti dikabarkan Channel News Asia.

CESP sendiri merupakan lembaga yang didirikan pada tahun 2017 lalu untuk membantu mengembangkan potensi penuh prajurit di bidang-bidang seperti kebugaran dan gizi, pra-habilitasi dan rehabilitasi, sistem ketahanan dan tentara.

Sebelumnya, bagian dari video Hari Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) yang dirilis pada 1 Juli lalu yang berjudul "Exoskeleton Trial", menunjukkan seorang prajurit mengenakan eksoskeleton hijau di atas seragam pasukannya.

Berdasarkan video SAF Day, penampilan dan logo eksoskeleton menunjukkan bahwa teknologi itu adalah sistem yang dibuat oleh perusahaan ilmu pengetahuan dan teknologi Kanada, Mawashi, Ultralight Passive Ruggedized Integrated Soldier Exoskeleton (UPRISE).

UPRISE sendiri adalah sistem yang menurut perusahaan, awalnya dikembangkan untuk pasukan khusus. Sistem ini terbuat dari titanium kekuatan tinggi, terdiri dari tulang belakang yang fleksibel, sabuk geser dan kaki yang sepenuhnya diartikulasikan.

Menurut situs resmi Mawashi, sistem tersebut memungkinkan transfer muatan 50 hingga 80 persen ke darat dan mobilitas tingkat tinggi bagi penggunanya.

Sebuah lembar fakta UPRISE mengatakan bahwa teknologi itu meningkatkan efektivitas tempur dan mengurangi kelelahan serta cedera otot-otot.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News